3 Tips Mudah Kurangi Sampah Plastik

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Rini Kustiani

google-image
Ilustrasi Sampah Plastik. shutterstock.com

Ilustrasi Sampah Plastik. shutterstock.com

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Sampah plastik kini menjadi musuh bersama. Sampah plastik sudah mencemari lautan dan sampai termakan oleh biota laut.

Yang perlu dilakukan sekarang adalah mengurangi pemakaian plastik dan menerapkan manajemen pengumpulan dan pengolahan sampah. Kita juga bisa berkontribusi mengurangi masalah sampah plastik dengan tips sederhana berikut ini.

1. Membawa sedotan stainless dan alat makan sendiri
Sejak pertengahan 2018, kafe dan restoran di Jakarta perlahan beralih ke sedotan stainless sebagai pengganti sedotan plastik. Namun karena masih banyak yang belum melakukannya, membekali diri dengan sedotan stainless setiap kali akan pergi ke rumah makan tentu tidak memberatkan.
Ilustrasi peralatan makan. partydekoworld.de

Kamu juga bisa membawa sendiri peralatan makan dari rumah ke kantor atau simpan di dalam kendaraan. Dengan begitu, kamu tak perlu meminta wadah makan dari karena sudah membawa sendiri peralatannya.

2. Hindari plastic wrap untuk membungkus sisa makanan
ilustrasi makanan (pixabay.com)

Tidak perlu menyetok plastic wrap lagi. Bungkus bahan makanan yang tersisa, seperti potongan keju, sayur, atau frozen food dengan serbet yang bisa dicuci dan dipakai lagi.

Artikel lainnya: Sampah Fashion di 2030 Mencapai 148 Juta Ton

3. Masukkan buah dan sayur ke keranjang belanja
Ilustrasi buah beri. Shutterstock

Ketika membeli buah dan sayur, jangan lagi memasukkannya ke dalam plastik kemudian ditimbang. Siapkan tas tenteng yang ringan untuk menempatkan buah dan sayur atau langsung masukkan ke dalam keranjang belanja atau troli. Label harganya bisa dilekatkan pada salah satu buah atau di tas tenteng yang ringan tadi.

AURA

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."