Agnez Mo Menolak Terjebak Kesuksesan Sesaat, Nekat ke Amerika

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Rini Kustiani

google-image
Agnez Mo saat warna rambutnya pirang dan sedikit panjang. Instagram.com/@agnezmo

Agnez Mo saat warna rambutnya pirang dan sedikit panjang. Instagram.com/@agnezmo

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Agnez Mo bersyukur karena lagu duetnya dengan Chris Brown yang berjudul 'Overdose' berhasil masuk ke 4 kategori chart Billboard di Billboard R&B/HipHop Airplay, Billboard Rhythmic Songs, Billboard Mainstream R&B/HipHop, dan Billboard Mixshow Airplay. Agnez Mo mengatakan pencapaian ini tidak mudah didapatkan.

Baca: Pesan Agnez Mo buat Mereka yang Suka Kritik Orang Lain

"Aku baru datang ke Amerika Serikat sekitar 3 atau 4 tahun yang lalu. Aku bahkan tak tahu cara bicara bahasa Inggris sampai berusia 15 tahun," kata Agnez Mo di acara live di akun Facebook Billboard pada Rabu, 21 November 2018. Mengutip Star2, Agnez Mo menjelaskan alasan dia meninggalkan Indonesia dan pindah ke Amerika Serikat.

Setelah menghabiskan bertahun-tahun membangun karir musiknya dari bawah dan mengantongi 18 trofi Anugerah Musik Indonesia, Agnez Mo memutuskan pindah ke Los Angeles pada 2013. "Alasan utamanya, saya ingin belajar dari yang terbaik. Belajar menjadi artis yang lebih baik, belajar dari orang yang lebih baik, menghargai perjalanan dan tidak terjebak pada kesuksesan sesaat," tutur Agnez Mo.

Agnez Mo tampil di acara Billboard. (Facebook)

Wanita berusia 32 tahun ini mengingat saat awal ke Hollywood, Amerika Serikat. Dia belum mengenal siapapun, belum punya label, manajemen, dan harus mempelajari semuanya sendiri. "Saya ingin belajar. Jadi saya belajar. Mempelajari hal-hal baru selalu sulit. Tetapi jika kamu mencari sesuatu yang mudah, maka kamu tidak akan melakukan apa-apa," ucap Agnez Mo.

Baca juga: Agnez Mo di Premier Film A Wrinkle In Time, Tubuhnya Sintal

Butuh waktu empat tahun sebelum dia merilis album internasional perdananya, X, pada 2017. Agnez Mo belajar mencintai proses dari perjalanan dan perjuangannya.

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."