Ada Benjolan Tapi Tak Sakit, Awas Sarkoma Si Kanker Jaringan Ikat

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Yayuk Widiyarti

google-image
Ilustrasi Kanker. shutterstock.com

Ilustrasi Kanker. shutterstock.com

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Sarkoma adalah kanker jaringan ikat yang sulit terdeteksi. Ahli bedah ortopedi Parkway Hospital di Singapura, Leon Foo, mengatakan gejala sarkoma yang timbul dapat berbeda-beda, tergantung dari bagian mana sarkoma tersebut berasal.

Misalnya saja untuk sarkoma jaringan lunak di lengan atau kaki, gejala paling umum yang muncul adalah benjolan besar tanpa rasa sakit. Sarkoma adalah kanker jaringan ikat yang sulit terdeteksi. Benjolan tersebut bisa muncul di berbagai bagian tubuh anggota gerak, otot, dada dan bisa semakin membesar dan memunculkan rasa sakit disertai perubahan warna pada kulit.

Artikel lain:
Sebab Kasus Kanker Payudara Kian Meningkat
Kenali 9 Jenis Kanker dengan Pemeriksaan DNA

Sementara itu, sarkoma yang tumbuh di tulang tangan atau kaki menyebabkan pasien mengeluhkan nyeri tulang, dan sakit di sekitar area tulang. Beberapa pasien mungkin mengalami retak tulang.

Gejala-gejala lainnya meliputi ruam gelap (angiosarcoma atau kanker pembuluh darah), batuk dan sesak napas jika sarkoma berkembang di area dada, serta kembung dan mudah merasa kenyang jika sarkoma berasal di bagian perut.

Ilustrasi penderita kanker. shutterstock.com

“Jika kita mengidentifikasi sarkoma pada tahap awal, ketika sel kanker masih terlokalisasi di satu area, tingkat kelangsungan hidup akan jauh lebih tinggi dibandingkan jika didiagnosis pada tahap akhir,” jelasnya.

Untuk mengobati sarkoma, cara yang dapat dilakukan adalah melalui pendekatan multidisiplin, yaitu dengan menggunakan kemoterapi atau terapi radiasi untuk mengecilkan ukuran sarkoma, yang diikuti dengan operasi untuk mengangkat tumornya.

Baca juga:
Kenali Gejala Kanker Limfoma Hodgkin, Penyebab Kematian Nomor 6

“Teknik ini memungkinkan kami untuk memperkecil efek samping, serta menyelamatkan lebih banyak jaringan dan fungsi tubuh,” ujarnya.

Bahkan, di beberapa negara, para dokter melakukan metode amputasi untuk menghilangkan sarkoma tulang dan sarkoma jaringan lunak. Namun, di Parkway Hospital sendiri saat ini lebih banyak melakukan operasi penyelamatan anggota gerak tubuh.

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."