3 Pikiran Horor Terkait Kanker Payudara, Faktanya Belum Tentu

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Rini Kustiani

google-image
Ilustrasi peduli kanker payudara. Shutterstock

Ilustrasi peduli kanker payudara. Shutterstock

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Pikiran yang menakutkan kerap terlintas ketika bicara tentang kanker payudara. Dokter Spesialis Bedah Onkologi dari RSUP Fatmawati Jakarta, Yadi Permana mengatakan sedikitnya ada tiga hal horor yang membuat orang salah persepsi tentang kanker payudara.

Baca:
Sel Kanker yang Tidur Bisa Bangun Lagi karena Gaya Hidup Sembrono

Pertama, pengidap kanker payudara pasti meninggal. Semua orang pasti meninggal dan tidak harus terkena kanker dulu lalu meninggal.

Kedua, payudara penderita kanker payudara harus diangkat. Yadi Permana meluruskan, jika sel kanker terlacak pada stadium awal, pasien menjalani bedah payudara. Tindakan bedah ini hanya mengambil bagian payudara yang terjangkit kanker lalu ditambal dengan menggunakan otot atau jaringan kulit di sekitarnya untuk mempertahankan keindahan bentuk payudara.


dr. M. Yadi Permana SpB (Onk)

"Terakhir, penderita kanker payudara harus menjalani kemoterapi. Ini salah," kata Yadi Permana. Pengobatan kanker payudara itu dilakukan berdasarkan tipe kanker payudara itu sendiri.

Ada 4 tipe kanker payudara berdasarkan tingkat agresivitasnya yakni luminal A, luminal B, her2 positif, dan tripel negatif. Yang paling sedikit pilihan pengobatannya yakni tripel negatif. "Ini sekaligus menjawab asumsi yang menyebut tipe kanker payudara itu sama dengan stadium. Padahal beda," ucap Yadi Permana.

AURA

Artikel lainnya:
Demi Kanker Payudara, Serena Williams Rela Tampil Tanpa Busana

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."