Kuman Juga Ada di Dinding, Bagaimana Pilih Cat untuk Rumah Sehat

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Rini Kustiani

google-image
Ilustrasi rumah dengan kanopi. Dezinde.com

Ilustrasi rumah dengan kanopi. Dezinde.com

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Membersihkan lantai adalah kegiatan yang rutin dilakukan, baik setiap hari, dua hari sekali, ataupun seminggu sekali. Tapi bagaimana dengan kebersihan dinding? Padahal setiap hari kita pasti menyentuh dinding dengan tangan yang bersih maupun kotor. Jadi bagaimana dengan kuman yang ada di dinding?

Kebersihan dinding rumah sering terabaikan. Selain tangan yang kerap menyentuh dinding, binatang seperti cicak juga membuat tembok kotor. Dinding juga kotor menjadi tempat bagi kuman dan bakteri berkembang biak yang bisa menyebabkan berbagai penyakit, seperti diare, iritasi kulit, demam, dan infeksi saluran pernapasan.

CEO Decorative Paints PT Nipsea Paint and Chemicals, Nippon Paint Indonesia, Jon Tan Hon Yiu mengatakan teknologi cat terbaru bisa membantu menjaga kebersihan dinding dan memudahkan pembersihannya. Perusahaan pembuat cat dan pelapis ini menerapkan teknologi Silver-Ion pada cat Nippon Spot-Less Plus, untuk menghalau noda dan kuman.

Dari kiri: Perwakilan PB IDI, Ulul Albab; Ketua PB IDI, Ilham Oetama Marsis; CEO Decorative Paints PT Nipsea Paint and Chemicals, Jon Tan Hon You; dan anggota PB IDI di Sekretariat PB IDI, Jakarta Pusat, Selasa 2 Oktober 2018. TEMPO | Astari P Sarosa

“Rumah bukan hanya nyaman dan indah, tetapi juga harus sehat bagi seluruh anggota keluarga. Dan dinding sebagai area terluas di dalam rumah berperan untuk memenuhi kebutuhan tersebut,” kata Jon Tan Hon Yiu di Jakarta, Selasa 2 Oktober 2018. Dia lantas mendemonstrasikan teknologi cat tersebut di dinding Gedung Sekretariat Perwakilan Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia atau PB IDI, di Jakarta Pusat.

Semua dinding di gedung tersebut dilapisi dengan cat berteknologi Silver-Ion. Kemudian tombok dicoret-coret dengan stabilo, saus tomat, dan segala sesuatu yang membuatnya tampak kotor. Tak berapa lama, semua kotoran tersebut dihapus dengan lap basah.

Demostrasi Nippon Paint Spot-Less Plus di dinding Sekretariat PB IDI, Jakarta Pusat, Selasa 2 Oktober 2018. TEMPO | Astari P Sarosa

Pengurus Ikatan Dokter Indonesia atau IDI, Ulul Albab mengatakan dari sisi kesehatan, kebersihan dinding mutlak diperlukan di rumah sakit. "Dinding rumah sakit walaupun terlihat bersih, belum tentu bebas dari kuman dan bakteri yang bisa menyebabkan infeksi pada pasien," ucap dia.

Baca juga:
Takut Diintip, Jessica Iskandar Beli Bangunan di Sebelah Rumah
Bunda, Ini Kiat Agar Anak Paham Bahaya Peralatan Listrik di Rumah

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."