7 Mitos soal Kulit yang Telanjur Kita Percaya

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Yayuk Widiyarti

google-image
Ilustrasi kulit sehat. shutterstock.com

Ilustrasi kulit sehat. shutterstock.com

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Begitu banyak informasi simpang siur mengenai kesehatan kulit dan sering membuat bingung. Kebingungan itu makin diperparah oleh iklan-iklan produk perawatan kulit yang sering menyesatkan.

Agar tidak bingung, berikut ini adalah tujuh mitos yang sering kita percaya soal kulit walaupun faktanya keliru, seperti dilansir Very Well.

Artikel lain:
4 Mitos Kecantikan yang Bikin Perempuan Terkecoh
Dilarang Minum Es Saat Menstruasi dan Penjelasan 3 Mitos Lainnya
4 Mitos Kecantikan yang Bikin Perempuan Terkecoh
Tak Hanya Buahnya, Kulit Pisang Punya 4 Manfaat untuk Kecantikan

#Menggelapkan kulit tidak berbahaya
Kulit yang terpapar sinar ultraviolet UVA dan UVB berisiko 90 persen mengalami penuaan dini. Baik UVA maupun UVB bisa menyebabkan kerusakan kulit, seperti kerutan, kekebalan tubuh terhadap infeksi menurun, dan kanker. Seberapa parah kerusakan kulit tergantung pada seberapa banyak paparan sinar ultraviolet yang diterima dan proteksi dari pigmen kulit.

#Jerawat disebabkan oleh makanan
Jerawat disebabkan oleh sebum atau minyak dalam kulit dan kerusakan pori-pori. Jumlah produksi sebum hanya disebabkan oleh hormon, bukan makanan. Jadi makanan seperti cokelat, gorengan, soda, dan makanan siap saji tak akan mengakibatkan jerawat.

#Dermatolog bisa menganalisis segala jenis kulit
Ilmu kedokteran adalah seni, bukan ilmu alam yang selalu pasti. Dermatolog menghabiskan sedikitnya 3 tahun untuk mempelajari beraneka masalah kulit.

Ilustrasi wajah berkeriput. Shutterstock.com

#Antioksidan mengurangi kerutan
Radikal bebas adalah salah satu penyebab kerut di wajah. Lalu, muncullah opini bahwa antioksidan bisa mengatasinya dan membuat kulit lebih muda. Sayangnya, tak ada penelitian yang bisa menjelaskan secara pasti apa antioksidan yang efektif untuk mengatasi masalah kerut tersebut.

#Produk perawatan kulit alami yang terbaik
Banyak produk perawawatan kulit sekarang yang mengklaim dirinya "alami". Padahal, semua jenis kosmetik pasti menggunakan bahan sintetis, meski dengan kadar yang berbeda-beda. Bukan berarti produk perawatan yang terbuat dari tumbuhan lebih baik dibanding yang buatan laboratorium.

#Kulit kering menyebabkan kerut
Kerutan disebabkan oleh banyak faktor seiring usia yang bertambah. Meski kerutan bisa disamarkan dengan memberikan pelembap, tapi tak ada bukti bahwa pelembap bisa memperbaiki kerusakan kulit yang sangat kecil sekalipun.

#Produk perawatan kulit yang lebih malah lebih baik
Harga produk perawatan kulit bukanlah sesuatu yang mutlak menjadi jaminan lebih baik. Industri kosmetiklah yang membuat pencitraan bahwa produk yang lebih mahal hasilnya lebih efektif. Padahal banyak produk dengan harga terjangkau yang juga efektif.

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."