Sandra Dewi Mengurung Diri di Rumah karena Merasa Tak Cantik

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Rini Kustiani

google-image
Sandra Dewi. Instagram

Sandra Dewi. Instagram

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Sandra Dewi selalu memperhatikan penampilan. Bagi perempuan 35 tahun ini, sebagai figur publik tampil cantik adalah keharusan. Tapi pernah satu kali Sandra Dewi merasa tidak cantik. Momentum itu terjadi setelah dia melahirkan putra pertamanya, Raphael Moeis pada 31 Desember 2018.

Artikel terkait:
Berniat Hamil Lagi, Sandra Dewi: Biar Sekalian Capek
Anak Sandra Dewi Ramah Gampang Tertawa, Ada Sejarahnya

"Saya sempat merasa tak cakep. Selama 40 hari di rumah saja sama Raphael," kata Sandra di Djakarta Theater, Jakarta Pusat, Rabu, 15 Agustus 2018. Saat itu, Sandra Dewi mengamati salah satu perubahan besar yang terjadi adalah bentuk tubuhnya, terutama masalah berat badan.

Setiap perempuan pasti mengalami perubahan pada bentuk tubuhnya setelah melahirkan. Dan ini adalah hal yang wajar. Sandra Dewi kemudian membandingkan bentuk tubuhnya sebelum menikah dengan setelah melahirkan. Dari yang langsing dan proposional kemudian berubah tak sesuai impian.

Sandra Dewi dalam acara pentingnya 1.000 hari pertama anak ‘Yuk, pantau tumbuh kembang si kecil dengan teman bumil’ di Djakarta Theater, Jakarta Pusat, Rabu, 15 Agustus 2018. TEMPO/Yatti Febri Ningsih

"Saya mikir 'aduh kayanya gue jelek banget ya'. Badan bengkak-bengkak, biasanya kurus langsing," kata dia. Kendati mengalami masa kecewa dengan tubuh sendiri, Sandra Dewi tidak menyesal telah menjadi seorang ibu. Bahkan saat ini dia sangat menikmati status tersebut.

Menurut Sandra Dewi, kehadiran Raphael Moeis membuatnya menjadi orang yang lebih bersyukur. "Ketika menjadi seorang ibu saya baru sadar, 'oh ternyata saya bisa sesayang ini ya sama manusia'," ucap Sandra Dewi.

YATTI FEBRI NINGSIH

Baca juga:
Bayi Sandra Dewi dan Titi Kamal Senyum Saat Tidur, Mimpi Apa ya?
Sandra Dewi Tak Sadar Sudah Bukaan 1 dan 2, Sempat Marah ke Suami

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."