Alasan Ibu Bekerja Sangat Rentan Stres

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Rini Kustiani

google-image
Ilustrasi karyawati sedang sibuk bekerja. shutterstock.com

Ilustrasi karyawati sedang sibuk bekerja. shutterstock.com

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Perempuan zaman sekarang dituntut harus melakukan berbagai tugas dalam satu waktu. Mulai mengurus suami, anak-anak, antar-jemput anak sekolah, memasak, beres-beres rumah, hingga bekerja. Multi-peran yang dijalani ibu bekerja membuat mereka rentan terkena stres.

Baca juga:
Ibu Bekerja Dibilang Egois, Simak Penjelasan Psikolog
Mana Lebih Bahagia dan Sehat, Ibu Bekerja atau Ibu Rumah Tangga

Psikolog anak dan keluarga, Vera Itabiliana Hadiwidjojo, mengatakan hal ini menjadi tantangan yang harus diselesaikan ibu bekerja. Tingginya tuntutan, mulai urusan pekerjaan hingga rumah tangga di tengah waktu yang terbatas, membuat mereka rentan tertekan.

Menurut Vera Itabiliana, kondisi ini akan kian buruk jika ibu bekerja itu adalah tipe wanita yang aktif berselancar di dunia maya. "Terkadang, mendapat sorotan negatif dari pengguna media sosial kerap menyebabkan ibu bekerja rentan stres," ujarnya saat acara diskusi bersama Lazada dalam merayakan Hari Anak Nasional dan Big Baby Fair 2018 di Jakarta, Selasa, 24 Juli 2018.

escapefromcorporate.com

Vera Itabiliana melanjutkan, para ibu yang memiliki bayi juga kemungkinan besar mengalami stres. Dalam kasus ini, dia mencontohkan bagaimana repotnya para ibu baru tersebut untuk membeli kebutuhan anak mereka, seperti popok. Untuk urusan yang satu ini, kata dia, adalah saat yang tepat untuk memanfaatkan kemajuan teknologi guna membantu kegiatan sehari-hari supaya lebih mudah.

Artikel lain: Marcella Zalianty Paham, Ibu Bekerja Bikin Anak - anak Bete

"Untuk itulah solusi berbelanja secara online dapat mempermudah keseharian mereka. Memang online shopping saat ini menjadi jalan keluar ketimbang repot macam-macam. Cukup pakai gadget saja," ujarnya.

YATTI FEBRI NINGSIH

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."