Sekolah Khusus Mode Muslim di Indonesia Islamic Fashion Institute

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Rini Kustiani

google-image
Sejumlah model memperagakan busana muslim dalam rangka menyambut MANNUFEST 2018, di Aston Kuningan, 22 Maret 2018. TEMPO/Andra Prabasari

Sejumlah model memperagakan busana muslim dalam rangka menyambut MANNUFEST 2018, di Aston Kuningan, 22 Maret 2018. TEMPO/Andra Prabasari

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Mode busana muslim kini semakin berkembang. Dari data Global Islamic Economy atau GIE Report pada 2017/2018, pengeluaran masyarakat muslim dunia untuk busana sopan mencapai US$ 254 miliar pada 2016 atau setara Rp 3.537,7 triliun. Nilainya diproyeksikan meningkat menjadi US$ 373 miliar atau sekitar Rp 5.195,13 triliun di 2022.

Baca juga:

Aneka Tunik yang Santun dan Modis untuk Lebaran
Tunik dan Palazzo, Model Baju Lebaran untuk Wanita Masa Kini

Menyambut tren tersebut, perancang busana Deden Siswanto mendirikan sekolah mode khusus busana muslim, yakni Islamic Fashion Institute. Selain mengajarkan keterampilan merancang busana, sekolah ini melatih styling dan pemasaran berdasarkan norma-norma Islam. "Para siswa kami membuat desain yang unik dan menjadi pemimpin di bidang fashion modest. Kami juga mengajari mereka bagaimana berpakaian yang dianjurkan oleh agama Islam," kata Deden Siswanto, seperti dilansir dari Reuters, Selasa, 12 Juni 2018.

Sekolah yang sudah berdiri selama tiga tahun dan berada di Bandung, Jawa Barat, ini mengajarkan siswanya membuat pakaian muslim yang sesuai dengan perkembangan zaman, tapi tetap sejalan dengan syariat Islam. Para siswa diajarkan membuat desain dan menjahit, juga pemasaran bisnis busana muslim, selama sembilan bulan. Sekolah mode ini menerima siswa laki-laki dan perempuan yang mau belajar mode.

Deden Siswanto saat curtain call dalam musikal pagelaran busana "Emporium Golden Glam" pada Jumat, 9 Februari 2018. (Foto: istimewa)

Artikel lainnya:

Menilik Busana Muslim Kekinian dari Hijabers Mom Community
Busana Muslimah Sentuh Lantai Dipakai Salat, Simak Kata Desainer

Deden Siswanto melanjutkan, pengajar di sekolah ini adalah orang-orang yang bergerak dan praktik bisnis busana muslim. "Semua pengajarnya adalah orang Islam," katanya.

Kendati industri fashion muslim di Tanah Air terus berkembang, Indonesia belum masuk 10 besar negara industri fashion muslim global. Negara-negara yang masuk ke daftar tersebut adalah Uni Emirat Arab, Turki, Italia, Singapura, Prancis, Cina, Malaysia, India, Sri Lanka, dan Maroko.

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."