Kram Menstruasi Seperti Awkarin, Berikut 5 Cara Mengatasinya

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Yunia Pratiwi

google-image
Karin Novilda alias Awkarin. TEMPO/Subekti.

Karin Novilda alias Awkarin. TEMPO/Subekti.

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Dalam satu minggu setiap bulan kita akan mengalami menstruasi. Sebagian besar akan merasakan kram yang menyakitkan, sakit kepala, payudara membengkak, dan serta efek samping lainnya. Hal ini juga dirasakan selebgram Karin Novilda atau yang dikenal dengan Awkarin.

Awkarin mengeluh rasa kram yang menyakitkan saat menstruasi di Instagram beberapa waktu lalu. Meski dilanda rasa yang sangat tidak nyaman, aktivitas harus berjalan seperti biasanya. Mengutip laman Marie Claire, ada beberapa hal yang dapat dilakukan untuk meredam sakit saat menstruasi.

1. Olahraga
Olahraga bisa jadi hal yang paling terakhir dilakukan wanita ketika mesntruasi. Tapi menurut ahli endokrinologi Dr Anate Aelion Brauer, olahraga penghilang rasa sakit alami dari tubuh, serta dapat menaikkan suasana hati. “Ketika olahraga tubuh akan melepaskan endorphin,” jelasnya. Tidak perlu latihan kardio, cukup lakukan yoga dan tetap hati-hati dengan gerakan yang dapat menekan area senstif.

 
2. Hindari cokelat dan kopi
Padahal dua hal ini biasanya paling sering dikonsumsi ketika menstruasi. Tapi Dr Brauer punya alasan lain. "Kopi dan cokelat memiliki kafein, yang merupakan vasokonstriktor, yang dapat menyebabkan pembuluh darah makan rahim mengencang dan memperburuk kram,” jelasnya.

3. Mengonsumsi obat pereda nyeri
Jika kram sangat parah, dapat mengkonsumsi pereda nyeri seperti ibuproden, setiap 6 jam dalam 48 jam sebelum menstruasi dimulai. “Ini dapat menurunkan prostaglandin, agen utama yang bertanggung jawab untuk rasa sakit dan gejala lain yang berhubungan dengan menstruasi,” jelas Dr Brauer.

4. Minum banyak air
Selama menstruasi usahakan jangan sampai mengalami dehidrasi, karena retensi air yang berkurang dapat membuat kram terasa sangat buruk.

Baca juga: Siklus Menstruasi dan Gejala Haid yang Tidak Normal

5. Kompres kram dengan air panas
Sebuah studi yang dilakukan oleh para ilmuwan dari University College London menemukan bahwa mengkompres tidak hanya menenangkan, tapi juga berfungsi seperti obat penghilang rasa sakit, serta menonaktifkan nyeri pada tingkat molekul.

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."