Menu Buka Puasa Ramadan yang Dianjurkan Ahli Gizi

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Rini Kustiani

google-image
Warga muslim memilih beraneka makanan dan minuman untuk berbuka puasa di lingkungan Wanasari, Denpasar, 17 Mei 2018. Jalan dan gang di kawasan kampung muslim Denpasar menjadi pasar takjil dadakan selama bulan Ramadan. ANTARA FOTO/Nyoman Budhiana

Warga muslim memilih beraneka makanan dan minuman untuk berbuka puasa di lingkungan Wanasari, Denpasar, 17 Mei 2018. Jalan dan gang di kawasan kampung muslim Denpasar menjadi pasar takjil dadakan selama bulan Ramadan. ANTARA FOTO/Nyoman Budhiana

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Buka puasa bukan ajang balas dendam setelah seharian menahan diri dari haus dan lapar. Aneka minuman dan makanan yang masuk ke dalam tubuh tetap harus dikontrol.

Baca juga:

Tips Luar Dalam Atasi Bibir Kering Saat Puasa
Buka Puasa Jangan Gegabah Atau Perutmu Jadi Begah

Spesialis nutrisi dari Youvit, produk multivitamin gummy untuk dewasa, Rachel Olsen, menganjurkan minum air putih dulu saat berbuka puasa Ramadan. "Kalau ingin minum jus, sebaiknya pilih yang tanpa gula," katanya.

Ilustrasi wanita berhijab minum air. shutterstock.com

Menurut dia, membatalkan puasa dengan minuman yang tak mengandung gula akan lebih sehat. "Buka puasa dengan air putih lebih baik dibanding teh dengan gula," ucapnya. Selain itu, dia menambahkan, pastikan ada makanan yang mengandung serat dalam menu buka puasa, misalnya nasi merah, kentang, ubi, dan singkong.

Ilustrasi kentang rebus. Mykingcook.com

Rachel Olsen menjelaskan, makanan yang berserat tinggi cenderung lebih lama dicerna sehingga dapat membantu menjaga kadar gula darah agar tidak naik setelah seharian puasa. "Dengan cara ini, tubuh bisa lebih berenergi dan tak gampang mengantuk," katanya.

Artikel lainnya:

Berhubungan Intim saat Ramadan, Waktu Kritis Jangan Tambah

Selain air putih dan makanan yang tinggi serat, menu buka puasa bisa dilengkapi dengan hidangan tinggi protein dan rendah lemak. Contohnya adalah dada ayam, ikan, tempe, tahu, serta kacang-kacangan, seperti kacang merah, kacang hijau, kacang tanah, dan kacang almond.

Ilustrasi kacang-kacangan. Pixabay.com

"Menu buka puasa sebaiknya bukan makanan yang digoreng," kata Rachel Olsen. Sebab, makanan yang digoreng akan meningkatkan kadar lemak jenuh dan kalori yang berdampak buruk bagi tubuh jika dikonsumsi berlebihan.

AURA

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."