Ini Sebabnya Saat Menangis Ingus Juga Keluar dari Hidung

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Yunia Pratiwi

google-image
Ilustrasi wanita menangis. shutterstock.com

Ilustrasi wanita menangis. shutterstock.com

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Selama ini kita mengenal istilah mata adalah jendela dunia. Namun masih banyak yang menyepelekan kesehatan mata. Tak sedikit yang terlambat menyadari adanya kelainan mata.  

Dokter spesialis mata Nina Asrini Noor dari Rumah Sakit Jakarta Eye Center Jakarta Barat mengatakan mata memiliki beberapa lapisan air yang terdiri dari lipid layer yang berwarna kuning, lapisan air, dan yang paling dekat dengan kornea yakni lapisan lendir. Produsen ketiga lapisan ini pun berbeda.

Artikel lainnya:
Minum Multivitamin, Cara Simpel Jaga Kesehatan
Mengenal Istilah Turun Berok pada Miss V dari Sisi Medis

Lapisan lipid dihasilkan oleh meibomian gland. Lapisan air dihasilkan oleh lacrimal glands, sementara lapisan lendir dihasilkan oleh goblet cell. Sedangkan air mata diproduksi secara berkala. Nina menjelaskan, setiap mata berkedip, air mata diproduksi oleh ketiga komponen lapisan.

"Dengan berkedip, air mata yang baru diproduksi sementara air mata lama dipompa keluar melalui saluran air mata yang terkoneksi ke hidung. Itu sebabnya saat kita menangis, hidung mengeluarkan ingus karena mata dan hidung itu terkoneksi. Proses berkedip berperan penting dalam produksi air mata," jelas Nina di Jakarta, belum lama ini.

Nina menambahkan permukaan mata juga bisa kering. Mata kering adalah kelainan di permukaan mata yang dipengaruhi banyak faktor. Mata kering ditandai dengan ketidakseimbangan produksi air mata, adanya peningkatan kekentalan air mata, dan bisa menyebabkan kerusakan serta peradangan di permukaan mata.

Baca juga: Endometriosis, Penyanyi Halsey Putuskan Bekukan Sel Telur

"Di Indonesia, masalah mata kering belum banyak dipelajari. Studi yang mengangkat masalah mata kering tampaknya belum menjadi masalah prioritas di negara kita. Namun berdasarkan penelitian di Jakarta Eye Center, angkanya cukup tinggi yakni mencapai 30 persen," ujar Nina. 

AURA

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."