Menantu Perempuan dan Ibu Mertua Bersaing? Simak Kata Pakar

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Yayuk Widiyarti

google-image
Ilustrasi ibu mertua dan menantu. shutterstock.com

Ilustrasi ibu mertua dan menantu. shutterstock.com

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Menikah tak hanya menyatukan dua insan, tapi juga dua keluarga. Terkadang, hubungan dengan suami tidak memiliki banyak kendala. Justru hubungan dengan mertua yang tersendat-sendat. Padahal menjaga hubungan baik dengan mertua adalah bagian dari keharmonisan rumah tangga.

Umumnya, ketidakakuran dalam keluarga terjadi antara menantu perempuan dan ibu mertua. Survei yang dilakukan Universitas Wisconsin-Stevens Point, Amerika Serikat, mengungkap fakta lebih dari 133 pengantin baru wanita cemas terhadap hubungan mereka dengan ibu mertua. Rata-rata mereka takut mertua berbicara hal buruk tentangnya atau terlalu ikut campur dalam urusan rumah tangga.

Bukan hanya menantu, ibu mertua pun punya kekhawatiran terhadap kehidupan anaknya setelah menikah. Alasan mereka beragam, dari takut anaknya menjadi jarang berkunjung, takut menantu mengubah kepribadian anaknya menjadi orang lain, dan takut tidak dapat diandalkan lagi oleh anak karena sudah ada wanita yang lebih muda di sisinya.

“Ketakutan itu membuat ibu mertua bersikap keras atau judes terhadap menantu. Ketegangan di antara keduanya bertambah karena wanita memiliki jiwa kompetitif yang kuat terhadap sesama. Tidak heran jika keduanya berlomba-lomba menjadi sosok yang lebih baik dalam mengurus dan mengayomi suami serta anak,” kata asisten profesor ilmu komunikasi di Universitas Wisconsin-Stevens Point di Amerika Serikat, Dr Sylvia L. Mikucki Enyart.

AURA

Baca juga:
6 Panduan untuk Ibu Tiri Baru 
Perempuan Lebih Banyak Gugat Cerai daripada Pria 

 

 

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."