Perceraian Bisa Menurunkan Imunitas Anak

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Rita Nariswari

google-image
Ilustrasi anak sakit. shutterstock.com

Ilustrasi anak sakit. shutterstock.com

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Bagi anak-anak, bisa jadi serasa mereka jatuh dari ketinggian bila harus menghadapi perceraian orang tuanya.

Namun dengan tingkat perceraian yang cenderung meningkat dan menjadi langkah yang umum dipilih, anak-anak pun semakin tahan banting secara emosional.

Studi di America Serikat menunjukkan anak-anak jaman sekarang lebih cepat pulih kejiwaannya setelah orang tuanya bercerai. Sosiolog Paul R Amato dari AS pun menyimpulkan hanya sedikit anak yang terpengaruh dalam jangka panjang dari sisi mentalnya akibat perceraian orang tuanya.

Rupanya, yang penting setelah bercerai kedua pihak berhubungan dengan baik, dampak buruk dari sisi mental maupun fisik bisa dikurangi.

Riset terbaru pun mengungkapkan, anak yang orangtuanya bercerai dan tidak berhubungan dengan baik memiliki imunitas lebih rendah, ketimbang anak dengan orang tua bercerai tapi memiliki hubungan baik.

Baca: 2 Dampak Perceraian pada Anak, Bukan Harga Mati

Studi dari Carnegia Mellon University di Pittsburgh, Pennsylvania mengungkapkan anak-anak yang orang tuanya bercerai dan tidak berhubungan baik, memiliki kemungkinan 3,3 kali lebih tinggi untuk terserang virus dan menderita pilek. Atau dengan kata lain, imunitas mereka lebih rendah.

Salah satu peniliti Sheldon Cohen menyebutkan hasil penelitian tersebut menunjukkan sistem kekebalan tubuh menjadi salah satu yang terpengaruh dalam jangka panjang akibat adanya konflik keluarga.

“Pernikahan memang beragam, namun tetap melakukan komunikasi yang baik dengan mantan pasangan setelah perceraian itu sangat penting bagi kesehatan anak,” kata Sheldon Cohen. 

mothering | scientificamerican

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."