Mainan Anak Lebih Baik Sedikit ketimbang Banyak

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Rita Nariswari

google-image
Ilustrasi mainan anak. shutterstock.com

Ilustrasi mainan anak. shutterstock.com

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Bagi anak-anak, mendapatkan mainan membuahkan kegembiraan luar biasa. Apalagi bila yang didapat adalah mainan yang diidam-idamkan.

Namun, benarkah anak yang lebih banyak mainan akan lebih bahagia atau mempunyai sikap positif lain?

Menurut studi yang dilakukan di Amerika Serikat akhir tahun lalu, efeknya justru sebaliknya. Terlalu banyak mainan ternyata tidak baik bagi anak. Meskipun jenis mainan yang bermanfaat.

Hasil studi oleh tim peneliti dari University of Toledo, Ohio, terhadap 36 anak menunjukkan jumlah mainan yang sedikit membuat anak menjadi lebih kreatif.

Baca: Demi Anak, Nia Ramadhani Keluarkan  Uang Jutaan untuk Mainan 

Studi yang dilansir dalam jurnal Infant Behavior & Development edisi Februari itu menyatakan, dengan lebih sedikit jumlah mainan, anak-anak akan belajar fokus dan mempunyai waktu bermain dengan teman.

Ketika anak diberi mainan 16 buah sekaligus, ia akan memainkannya bergantian. Namun, ketika hanya diberi empat buah, ia tidak sering berganti mainan. “Tingkat kepuasan bermain juga lebih tinggi,” kata Dr Alexia Metz, salah satu peneliti.

Terlalu banyak mainan juga membuat anak-anak tidak fokus dan mudah untuk dialihkan. Karena itu, para ahli menyarankan untuk tidak mengeluarkan semua mainan saat anak bermain.

TELEGRAPH | INDEPENDENT | WHATTOEXPECT

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."