Rahasia Tubuh Bugar Atalia Praratya, Hanya 10 Menit Setiap Hari

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Yunia Pratiwi

google-image
Atalia Praratya. Instagram

Atalia Praratya. Instagram

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Atalia Praratya menyadari pentingnya menjaga kebuharan tubuhnya. Terlebih, saat menemani suaminya, Ridwan Kamil, menjalankan tugasnya sebagai Wali Kota Bandung. 

Di tengah kesibukannya, Atalia berusaha meluangkan waktu selama 10 menit untuk berolahraga setiap hari. Waktu tersebut digunakan untuk melakukan gerakan planking, yaitu gerakan memposisikan tubuh di lantai menghadap ke bawah seperti hendak melakukan push-up, membuat tumpuan bagian atas tubuh pada siku dan tangan membentuk sudut 90 derajat.

Baca juga: Ridwan Kamil Didik Atalia Praratya Serba Bisa, Perbaiki Atap Oke

Atalia merasakan tubuhnya menjadi lebih bugar dengan melakukan gerakan planking. “Saya belajar dari orang-orang ternyata planking itu bagus. Planking itu untuk otot-otot dalam dan otot luar, itu saya lakukan secara rutin, dan bisa merasa bugar dengan itu,” ujar Atalia kepada Tempo, di Bandung, Jawa Barat, Jumat 16 Februari 2018.

Atalia Praratya. Instagram

Baca juga: Atalia Praratya Ridwan Kamil Ungkap Cinta Awet, Jurus Tarik Ulur

Jika tidak terlalu sibuk, Atalia rutin berenang. Namun, olahraga bukan satu-satunya cara wanita berusia 44 tahun ini menjaga kebugaran tubuh. Dia menjaga pola makan dengan tidak mengkonsumsi nasi, mengurangi konsumsi gula dan minum vitamin secara rutin. “Kalau yang lain saya masih makan. Saya termasuk orang yang mau diet tapi tidak mau merana, tidak mau tidak enak,” ujar ibu dua anak ini.

Meski kini bobot tubuhnya 57 kilo gram dan tinggi 161 centi meter, Atalia kini berusaha menurunkan berat tubuhnya sampai 54,9 kilogram. Hal ini dlilakukan agar Body Mass Index (BMI) tubuhnya seimbang. “Alhamdulillah saya juga tidak susah juga untuk menurunkan berat badan. Naik gampang, turun gampang,” jelasnya.

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."