Kasus Anak Elvy Sukaesih, Cegah Pemakaian Narkoba sejak Dini

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Yayuk Widiyarti

google-image
Artis Dhawiya putri dari ratu dangdut Elvy Sukaesi saat pengungkapan dugaan penyalahgunaan dan kepemilikan sabu di Direktorat Narkoba Polda Metro Jaya, 17 Februari 2018. Dhawiya ditangkap di rumahnya ibunya, Elvy Sukaesi bersama pacarnya Muhammad dan kakaknya Syehan serta istrinya Chauri Gita yang tengah hamil 6 bulan. TEMPO/Nurdiansah

Artis Dhawiya putri dari ratu dangdut Elvy Sukaesi saat pengungkapan dugaan penyalahgunaan dan kepemilikan sabu di Direktorat Narkoba Polda Metro Jaya, 17 Februari 2018. Dhawiya ditangkap di rumahnya ibunya, Elvy Sukaesi bersama pacarnya Muhammad dan kakaknya Syehan serta istrinya Chauri Gita yang tengah hamil 6 bulan. TEMPO/Nurdiansah

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Lagi-lagi artis tertangkap menggunakan narkoba. Kali ini putri penyanyi dangdut kawakan Elvy Sukaesih, Dhawiya Zaida. Ia ditangkap bersama dua abangnya, Syehan dan Ali Zainal Abidin, serta istri Syehan, Chauri Gita. Mereka tertangkap menggunakan narkoba di rumah mereka di Cawang, Jakarta Timur, Jumat, 16 Februari 2016. Ikut pula tertangkap pacar Dhawiya yang bernama Muhammad.

Anak yang terjerat narkoba jelas sesuatu yang tak diinginkan setiap orang tua. Saat mengetahui anak terjerat narkoba, tentunya orang tua akan marah dan akan merasa bingung, ingin mengetahui apa penyebab anaknya terjerat narkoba.

Baca: Roro Fitria, Si Nyai dengan Berlian dan Kekayaan Rp 750 Miliar

Selain itu, orang tua perlu mengetahui bahwa peran mereka memiliki dampak besar pada anak. Namun, orang tua bukan menjadi alasan satu-satunya mengapa anak bisa terjerat narkoba. Dikutip dari laman Focus on the Family, berikut ini penyebab anak menggunakan narkoba.

#Sikap orang tua pada alkohol dan merokok
Sikap orang tua pada hal-hal seperti alkohol, merokok, dan sejenisnya, yang merusak tubuh, dapat ditangkap dengan cepat oleh anak-anak. Bila orang tua minum alkohol, merokok, ataupun menggunakan narkoba, anaknya akan lebih terdorong untuk melakukan hal yang sama.

Walaupun orang tua tidak melakukan hal tersebut, tapi anak dikelilingi oleh orang-orang yang merokok, minum alkohol, dan sebagainya, hal tersebut juga bisa berdampak besar. Terutama bila tinggal di komunitas yang membuat anak mudah untuk menemukan narkoba, lingkungan itu juga bisa menjadi penyebabnya.

Baca juga: Perempuan Pakai Narkoba, Biasanya Dilatari Masalah di Dalam Diri

#Tekanan dari teman-teman dan lingkungan
Teman-teman memiliki peran besar pada perkembangan anak. Selain di rumah, anak akan menghabiskan sebagian besar waktunya bersama teman-teman. Keinginan untuk diterima oleh teman-temannya itu tidak jarang terjadi saat perkembangan anak. Terkadang, tidak mudah untuk memberi tahu anak untuk bilang “tidak” karena terlibat hal-hal seperti narkoba, minum alkohol, atau merokok, agar bisa menentukan status popularitas seseorang.

#Rasa ingin tahu
Anak yang sudah beranjak dewasa akan tahu mengenai alkohol, rokok, dan narkoba dalam masa perkembangannya. Untuk anak-anak yang tidak pernah mencoba hal-hal tersebut, ada rasa ingin tahu mengenai perasaan yang bisa membuat teman-temannya terjerat. Karena itu, orang tua harus memberi contoh yang baik untuk anak.

Terkadang mereka juga mengkonsumsi narkoba untuk mencari sensasi. Sebagai orang tua seringlah ajak anak untuk melakukan hal-hal seru, seperti petualangan di luar, yang bisa membuat anak tetap merasakan sensasi tanpa menggunakan narkoba, alkohol, dan rokok.

ASTARI SAROSA

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."