Alasan Bayi Tak Boleh Diberi Makan sambil Jalan-jalan

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Yayuk Widiyarti

google-image
Ilustrasi bayi makan/menyuapi bayi. Shutterstock

Ilustrasi bayi makan/menyuapi bayi. Shutterstock

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Bayi sudah mulai makan sejak berumur 6 bulan. Cara makan yang tepat sangat penting untuk diketahui orang tua. Tentunya tidak mudah untuk mengatur makan anak, terutama yang sering menolak makanan yang diberikan, atau makanan malah dibuang. Karena itu, dari umur 6-12 bulan, bayi sudah harus diajarkan cara makan yang benar.

Noella Birowo, pendiri Tiga Generasi dan penulis buku ”Anti Panik” menjelaskan bahwa cara memperkenalkan bayi kalau makan itu adalah kegiatan yang menyenangkan. Tidak harus tiga kali sehari, tetapi bisa dibagi dengan camilan-camilan.

“Pokoknya bikin jadi rutin menyenangkan. Jadi, bagaimana caranya bikin suasana makan asyik,” ujar Noella Birowo, yang dikenal dengan panggilan Ui.

Jangan beri makan sambil main gawai atau sambil menonton televisi. Sebaiknya, anak makan sambil duduk. Namun tentunya kalau anak duduk sendiri tidak akan menyenangkan baginya. Karena itu, ibu perlu duduk bersama bayi saat makan.

Selain itu, anak juga harus diajak berinteraksi. Mereka boleh diberikan sendok agar bisa terbiasa nantinya.

“Kalau bayi makan sambil jalan-jalan, itu agar dia memiliki distraction dan dia tidak tahu apa yang dia makan dan kapan dia lapar. Hal tersebut bisa menyebabkan obesitas,” lanjut Ui.

Selain itu, makan sambil digendong dan diajak jalan-jalan juga tidak disarankan, seperti sering terlihat, terutama saat di restoran atau di tempat publik. Pertama, hal tersebut tidak bagus untuk ibu yang menggendong bayi. Kedua, bayi sudah harus dibiasakan makan sambil duduk karena nanti besarnya juga akan makan sambil duduk. Jadi mereka sudah mulai terbiasa sejak bayi.

ASTARI PINASTHIKA SAROSA

Artikel lain:
Anak Rachel Vennya Disebut Juling, Kondisi Mata Bayi 0 - 6 Bulan
Anak Rachel Vennya Dibilang Juling, Rachel Vennya ' Ngamuk '
Baju Bayi Sandra Dewi Bikin Takjub

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."