Perempuan yang Berani Mencandai Jokowi di Panggung, Siapa Dia?

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Rini Kustiani

google-image
Ekspresi tertawa Presiden Joko Widodo saat berbincang dengan komedian Indonesia saat jamuan maka malam di Istana Negara, Jakarta, 16 Desember 2015. Jokowi mengundang sekitar 17 komedian untuk mengobrol santai dan santap malam bersama. TEMPO/Subekti

Ekspresi tertawa Presiden Joko Widodo saat berbincang dengan komedian Indonesia saat jamuan maka malam di Istana Negara, Jakarta, 16 Desember 2015. Jokowi mengundang sekitar 17 komedian untuk mengobrol santai dan santap malam bersama. TEMPO/Subekti

IKLAN

CANTIKA.COM Jakarta - Seorang perempuan bercanda dengan menyebut 'juragan martabak' di depan Presiden Joko Widodo atau Jokowi. Seperti diketahui, putra Presiden Jokowi, Gibrang Rakabuming Raka punya bisnis kuliner bernama Markobar atau Martabak Kota Barat. Kelakar ini muncul dalam pentas berjudul Satyam Eva Jayate ketika memperingati hari lahir ke-71 Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.

Perempuan itu adalah Inayah Wulandari atau Inayah Wahid, putri bungsu Gus Dur. Di pentas tersebut, Inayah berperan sebagai mbok emban alias pengasuh. Dalam salah satu adegan, saat para putri kerajaan dipanggil masuk ke istana, Inayah yang berkostum Cinderella menyelonong masuk. Soimah, putri kerajaan, mengolok-olok Inayah bahwa ia tak pantas menjadi putri kerajaan. “Meskipun tampangnya seperti ini, aku sudah pernah tinggal di istana,” kata perempuan 34 tahun itu membalas ejekan.

Inayah Wahid, yang bermain teater sejak kuliah di Universitas Indonesia, melanjutkan banyolannya. “Tapi sekarang aku sudah capek, sudah bosan tinggal di istana. Jadi aku pergi saja dari istana, jual lumpia,” ujarnya. “Mengapa lumpia?” tanya Soimah. “Karena, kalau mau jual martabak, sudah ada juragannya,” katanya, disambut gelak tawa penonton.

Inayah Wahid saat pementasan teater Kebangsaan bertajuk Satyam Eva Jayate dalam rangka ulang tahun ke-71 Megawati Soekarnoputri di TIM, Jakarta, 23 Januari 2018. Teater kebangsaan "Satyam Eva Jayate" ini menggambarkan peristiwa di abad ke-13, terutama pada era Raden Wijaya, pendiri Kerajaan Majapahit. TEMPO/Fakhri Hermansyah

“Maaf, Pak Jokowi, cuma bercanda. Cuma saya di sini yang berani bercanda kayak gitu, Pak Jokowi. Kalau mereka, kan, rakyat jelata, enggak kayak kita.” Tawa penonton kian gemuruh.

Seusai pentas, Inayah Wahid menjelaskan kelakar itu ide Agus Noor, sang sutradara. “Mas Agus hanya menyuruh saya mengatakan saya pernah tinggal di istana. Tapi detail dialognya baru saya munculkan di panggung,” tuturnya.

Putri Gus Dur, Inayah Wahid. Tabloidbintang

Inayah merasa tak terbebani tampil di hadapan Presiden karena, menurut dia, Jokowi orang yang santai, tak mudah terbawa perasaan. Seusai pentas, Inayah berfoto bersama Jokowi, Megawati, dan pelakon lain. Dia sempat berbincang dengan Jokowi. “Saya minta maaf karena saya becandain di panggung. Pak Jokowi ketawa saja.”

ANGELINA ANJAR SAWITRI

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."