5 Cara Gampang Supaya Berat Badan Stabil Selama Libur Panjang

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Rini Kustiani

google-image
Ilustrasi menimbang berat badan. Shutterstock

Ilustrasi menimbang berat badan. Shutterstock

IKLAN

TEMPO.CO, Jakarta - Apa yang kamu lakukan selama libur panjang ini? Menghabiskan waktu bersantai bersama keluarga, liburan ke tempat wisata, atau ke rumah orang tua. Apapun agendanya, liburan biasanya membuat orang lupa diri, termasuk soal makan. Akibatnya, berat badan melonjak.

Baca juga:
Berat Badan Naik Turun Saat Diet, Simak Penjelasan Dokter
Ogah Diet, Marcella Zalianty Turunkan Berat Badan dengan Cara Ini

Selama libur agenda makan sehat seolah turut libur dan kita bisa makan sesuka hati. Saat bertemu teman, makan. Ketimbang bengong tak ada kegiatan, makan. Ditambah dengan godaan makanan enak membuat nafsu makan kian membuncah.

Bagaimana supaya tetap bisa mengontrol makan selama liburan? ikuti kiat berikut ini seperti dikutip dari Boldsky:

1. Ganjal dengan makan atau minum
Sebelum bertemu teman-teman dalam sebuah acara, makanlah dulu di rumah dalam porsi sedikit plus minum. Cara ini akan membuat perut terasa masih kenyang selama acara berlangsung. Godaan makanan di tempat acara bisa jadi tak mempan dan mungkin kamu bisa sekadar mencicipi, bukan makan banyak.

2. Bercegkrama
Ketika menghadiri acara bersama keluarga atau teman, menjauhlah dari meja makan kemudian ngobrol santai dengan para tamu. Kesibukan ketika mengobrol akan membuat perhatianmu teralihkan dari makanan sehingga tak perlu khawatir bobot tubuh bertambah. Kalaupun ada yang menawarkan makan, kamu bisa mengambil sedikit saja untuk menghormati tuan rumah.

Dan satu lagi, hindari minuman bersoda, minuman manis, dan minuman alkohol. Minuman beralkohol akan memperlambat proses metabolisme, sedangkan minuman bersoda dan jus kemasan akan membuat berta badanmu semakin naik karena kadar gulanya tinggi. Pilih makanan yang mengandung protein, buah-buahan, dan sayuran.

3. Jangan melewatkan makan
Melewatkan waktu makan justru membuat berat badanmu semakin naik karena tubuh akan berubah ke mode ‘kelaparan’. Kalau mode ini sudah aktif, kamu akan melahap makanan apa saja yang ada di depan mata untuk menebus lapar.

4. Dengarkan tubuhmu
Setelah makan, coba berhenti sejenak dan dengarkan apa kata tubuhmu. Jika mata sudah mulai mengantuk, menghela napas panjang, duduk mulai tak nyaman, apalagi perut terasa penuh, maka berhentilah makan.

5. Olahraga
Setelah makan dan tubuh terasa kenyang, tunggu sampai tubuh terasa normal kembali. Setelah itu, gerakkan tubuhmu untuk membakar kalori. Jangan mentang-mentang liburan, maka kamu membiarkan badanmu bersandar di kursi dan menonton TV sepanjang waktu, atau hanya tidur-tiduran di kamar.

BISNIS

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."