CANTIKA.COM, Jakarta - Merayakan Hari Kebaya Nasional (HKN) setiap tanggal 24 Juli, ribuan perempuan berkebaya akan berkumpul di kawasan Candi Prambanan. Penyelenggara juga mengajak komunitas kebaya dari berbagai negara seperti Malaysia, Singapura, Thailand dan Brunei Darussalam.
Peringatan Hari Kebaya Nasional akan diselenggarakan di Concourse Candi Prambanan dan Lapangan Brahma. Acara ini bertujuan untuk meningkatkan kecintaan terhadap kebaya, sekaligus mempromosikan kebaya sebagai warisan budaya tak benda.
Ketua Umum “Bangga Berkebaya” Hari Kebaya Nasional 2025, Wiendu Nuryanti, menambahkan kegiatan ini juga untuk meningkatkan kepedulian dan rasa cinta berkebaya di kalangan masyarakat luas.
"Khususnya kaum wanita dan generasi muda di Indonesia, sebagai salah satu bentuk program pelestarian warisan budaya tak benda berbasis masyarakat secara berkelanjutan,” ujarnya dalam siaran pers yang diterima Tempo, Senin, 21 Juli 2025.
Peringatan Hari Kebaya Nasional tahun ini merupakan kelanjutan dari kegiatan Bangga Berkebaya seri pertama yang sukses dilaksanakan di Concourse Borobudur pada tanggal 24 Juli tahun 2024. Acara tersebut dihadiri oleh lebih dari 1500 peserta, yang berasal dari berbagai Organisasi dari berbagai unsur komunitas dan pecinta seni budaya.
Agenda Hari Kebaya Nasional di Candi Prambanan
Salah satu kegiatan yang akan dilakukan dalam acara ini adalah parade dan lomba berkebaya, dengan tema-tema khusus, seperti Kebaya Tradisional/Klasik, Kebaya Encim/Peranakan, Kebaya Modern/Kontemporer, Kebaya Edan-Edanan/Warna-Warni dan Kebaya Jadul. Para peserta yang mengikuti parade ini akan membawa papan kampanye budaya dengan tagline perjuangan kebaya.
Selain Parade Kebaya, diselenggarakan pula Lomba Tata Saji Kue Jajanan Tradisional yang akan diikuti para ibu berkebaya dari 60 Organisasi Perempuan. Peserta lomba berkelompok ini akan menyajikan tumpeng aneka jajanan makanan tradisional dengan tinggi maksimum 40 sentimeter. Sementara sebagai maskot perayaan HKN 2025, disediakan miniatur Candi Prambanan setinggi dua meter yang terbuat dari berbagai macam jajanan tradisional.
Kegiatan menarik lainnya berupa pertunjukan seni antara lain penampilan tari kreasi baru Tari Kebaya Serumpun oleh Sanggar Budaya Wanitatama pimpinan RM Condroyono. Ditambah pertunjukan musik Angklung yang melibatkan lebih dari 500 pemain seni musik angklung dari berbagai sanggar dan kelompok dari berbagai macam daerah seperti Jakarta, Surakarta, Malang dan Yogyakarta. Beberapa lagu yang ditampilkan dalam pertunjukan musik angklung ini antara lain Tanah-airku, Medley Lagu-lagu Daerah, Yogya Istimewa dan Maumere, di bawah konduktor Kang Asep Zery Kusmaya.
Nah, jika lusa berada di sekitar kawasan Candi Prambanan, kamu bisa melihat langsung agenda Hari Kebaya Nasional.
Pilihan Editor: Tips Mix and Match Kebaya ala Nona Srikaya: Dijamin Gak Terlalu Formal!
KONTRIBUTOR M. SYAIFULLAH
Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi Terkini Gaya Hidup Cewek Y dan Z di Instagram dan TikTok Cantika
