Advertisement
Advertisement
Advertisement

Kenalan dengan Witch Watch, Anime Romantis Kocak yang Wajib Ditonton Gen Z!

foto-reporter

Reporter

google-image
Poster anime Witch Watch yang tayang mulai April 2025. Foto: TV Tropes

Poster anime Witch Watch yang tayang mulai April 2025. Foto: TV Tropes

Advertisement

CANTIKA.COM, Jakarta - Kalau kamu sedang cari tontonan ringan tapi penuh warna, Witch Watch bisa jadi pilihan paling pas di musim anime 2025 ini. Diangkat dari manga populer karya Kenta Shinohara (pembuat Sket Dance), anime ini menggabungkan komedi romantis dengan unsur fantasi ala dunia sihir, dan hasilnya? Bikin kamu ngakak sekaligus senyum-senyum sendiri setiap minggu.

Cerita Simpel Tapi Menggugah: Childhood Friends with Magic Twist

Cerita Witch Watch berpusat pada Nico Wakatsuki, seorang gadis penyihir muda yang baru saja menyelesaikan pelatihan dasarnya di desa penyihir untuk mulai hidup mandiri di dunia manusia. Tapi, karena ramalan menyebutkan bahwa dia akan menghadapi bahaya besar, Nico ditemani Morihito Otogi, teman masa kecilnya yang juga ogre (makhluk mitos kuat dari cerita rakyat Jepang).

Keduanya tinggal serumah, dan dari sinilah kekacauan dimulai. Dari mantranya Nico yang sering gagal sampai interaksi awkward nan menggemaskan antara dua karakter utama, semuanya bikin kamu betah nonton. Ditambah dengan adanya kombinasi "cewek ceria × cowok kaku" ini menghidupkan dinamika sunshine × stoic yang jadi favorit banyak penonton Gen Z.

Karakter yang Relatable dan Chemistry yang Bikin Meleleh

Nico digambarkan sebagai cewek penuh semangat yang kadang impulsif, tapi sangat peduli dan jujur dengan perasaannya. Sementara Morihito, atau yang biasa dipanggil “Moi” adalah tipikal cowok cool dan tangguh yang diam-diam protektif.

Chemistry mereka terasa alami dan nggak dipaksakan. Walaupun vibe-nya awalnya kayak kakak adik, perlahan-lahan hubungan mereka berkembang jadi lebih dalam. Lalu, bagian terbaiknya? Progresnya pelan tapi pasti, bikin kamu ikut berdebar tiap kali ada momen kecil yang manis.

Visual dan Musik: Cerah, Dinamis, dan Eye-Catching

Studio Bibury Animation berhasil menghadirkan gaya visual yang cerah dan imut tanpa terlihat murahan. Setiap episodenya penuh warna pastel dan ekspresi karakter yang ekspresif banget. Kalau kamu suka anime dengan tone ala Kimi ni Todoke atau Horimiya, Witch Watch menawarkan vibe yang sejenis tapi dengan elemen magis yang lebih kuat.

Opening “Watch Me!” dari YOASOBI jadi highlight tersendiri. Dengan animasi penuh gaya yang disutradarai Megumi Ishitani (yang juga pernah mengerjakan One Piece), pembukaannya langsung menarik perhatian sejak episode pertama.

Komedi Konyol yang Menghibur, Tapi Tetap Ada Hati

Satu hal yang membuat Witch Watch beda dari romcom anime kebanyakan adalah kekuatan komedinya. Dialog jenaka, situasi absurd, dan reaksi karakter yang berlebihan bikin anime ini serasa sitkom dengan sentuhan sihir. Tapi di balik semua candaan, ada pesan soal persahabatan, kepercayaan, dan bagaimana menghadapi perasaan yang belum pasti.

Kenapa Witch Watch Layak Masuk Watchlist Kamu?

  • Cocok buat kamu yang suka genre romcom ringan dengan karakter yang lovable.

  • Unsur fantasi bikin cerita lebih fresh dan nggak membosankan.

  • Dinamika Nico dan Moi bisa bikin kamu tersenyum sepanjang episode.

  • Visual cantik dan musik catchy banget yang diisi sama YOASOBI is a bonus!

  • Tayang di platform mainstream seperti Netflix dan Crunchyroll, jadi gampang ditonton.

Di tengah banyaknya anime gelap atau penuh konflik kompleks tahun ini, Witch Watch hadir sebagai angin segar. Ringan, lucu, dan menggemaskan. Anime ini bisa jadi comfort show baru buat banyak penonton Gen MZ yang butuh hiburan tanpa drama berlebihan. Dan siapa tahu, dari setiap sihir yang gagal, justru bisa tumbuh kisah cinta yang tak terduga?

Pilihan Editor: Review Anime Blue Box: Kisah Remaja yang Manis Ajak Perempuan Berani Berkomunikasi

CRUNCHYROLL | NETFLIX

Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi Terkini Gaya Hidup Cewek Y dan Z di Instagram dan TikTok Cantika

Advertisement

Recommended Article

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."
Advertisement