CANTIKA.COM, Jakarta - Setiap bulan Mei, dunia memperingati Bulan Kesadaran Kesehatan Mental atau Mental Health Awareness Month. Momen ini menjadi pengingat penting bagi kita semua akan perlunya menjaga kesehatan mental, mengedukasi masyarakat, serta menghapus stigma yang masih melekat pada isu-isu gangguan jiwa. Di tengah dunia yang terus berubah, tekanan hidup yang meningkat, dan tantangan sosial yang kompleks, kesehatan mental tak lagi bisa diabaikan.
Apa Itu Bulan Kesadaran Kesehatan Mental?
Bulan Kesadaran Kesehatan Mental pertama kali diprakarsai oleh organisasi Mental Health America (MHA) pada tahun 1949 di Amerika Serikat. Tujuannya adalah untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya kesehatan jiwa dan mendorong mereka agar lebih terbuka dalam mencari bantuan. Kini, kampanye ini telah menjadi gerakan global yang juga digaungkan di berbagai negara, termasuk Indonesia.
Setiap tahunnya, MHA mengangkat tema berbeda yang menyoroti berbagai aspek kesehatan mental. Pada tahun 2024, tema yang diangkat adalah "Where to Start: Mental Health in a Changing World" — sebuah ajakan untuk memulai langkah kecil menjaga kesehatan mental di tengah dunia yang terus berubah cepat akibat teknologi, pandemi, dan tekanan sosial.
Pentingnya Menjaga Kesehatan Mental
Kesehatan mental yang baik sangat penting untuk menjalani kehidupan yang produktif dan bermakna. Mental yang sehat membantu seseorang dalam mengambil keputusan, membangun hubungan yang sehat, dan mengelola stres atau tekanan hidup. Sayangnya, masih banyak masyarakat yang menganggap isu kesehatan mental sebagai hal tabu.
Faktanya, gangguan mental bisa dialami siapa saja, tanpa memandang usia, status sosial, atau profesi. Depresi, kecemasan, burnout, hingga gangguan bipolar adalah beberapa contoh kondisi yang kerap tak disadari hingga berdampak serius pada kehidupan sehari-hari. Oleh karena itu, meningkatkan kesadaran sejak dini adalah langkah preventif yang sangat penting.
Cara Sederhana Menjaga Kesehatan Mental
Selama Bulan Kesadaran Kesehatan Mental, banyak kampanye yang mendorong masyarakat untuk mulai mengambil langkah sederhana menjaga kesehatan jiwa. Berikut beberapa cara yang bisa dilakukan:
Kenali dan cintai diri sendiri
Belajar menerima kekurangan dan menghargai kelebihan diri adalah kunci utama untuk membangun kepercayaan diri yang sehat.Jaga rutinitas tidur dan pola makan
Tidur yang cukup dan makan makanan bergizi bisa membantu menjaga stabilitas emosi.Lakukan aktivitas fisik secara rutin
Olahraga membantu tubuh melepaskan hormon endorfin yang bisa meningkatkan suasana hati.Luangkan waktu untuk diri sendiri (me time)
Mengambil jeda dari kesibukan dan menikmati waktu sendiri dapat membantu meredakan stres.Bicarakan perasaan dengan orang terpercaya
Berbicara dengan keluarga, teman, atau profesional seperti psikolog dapat sangat membantu.Hindari kebiasaan buruk seperti merokok atau konsumsi alkohol berlebihan
Hal ini justru bisa memperparah kondisi mental dalam jangka panjang.
Kampanye dan Dukungan di Indonesia
Di Indonesia, kesadaran akan pentingnya kesehatan mental juga semakin meningkat. Banyak komunitas dan organisasi sosial seperti Into The Light Indonesia aktif mengedukasi masyarakat, khususnya remaja, mengenai pentingnya menjaga kesehatan mental dan pencegahan bunuh diri. Selain itu, beberapa perusahaan mulai menerapkan program kesejahteraan mental bagi karyawan, seperti kelas yoga, meditasi, hingga sesi konseling rutin.
Memperingati Bulan Kesadaran Kesehatan Mental bukan hanya tentang kampanye sesaat, tetapi juga ajakan untuk melakukan perubahan jangka panjang. Sudah saatnya kita berhenti menganggap kesehatan mental sebagai hal yang memalukan. Justru, dengan lebih terbuka, saling mendukung, dan mencari bantuan saat dibutuhkan, kita bisa menciptakan masyarakat yang lebih sehat secara emosional dan psikologis.
Mari jadikan bulan Mei sebagai momen untuk lebih peduli terhadap diri sendiri dan sesama. Karena kesehatan mental itu sama pentingnya dengan kesehatan fisik — bahkan menjadi fondasi utama untuk hidup yang seimbang dan bahagia.
Pilihan Editor: Nirina Zubir Ungkap Alami Burnout, Ini Alarm Tubuh Saat Mental Butuh Istirahat
MAYO CLINIC | AMERICAN PSYCHOLOGY ASSOCIATION
Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika