13 Cara Mengatasi Kelelahan untuk Meningkatkan Semangat Pagi Anda

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Rezki Alvionitasari

google-image
Wanita kelelahan. Freepik.com/Tirachardz

Wanita kelelahan. Freepik.com/Tirachardz

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Anda mungkin merasa lelah di pagi hari jika kurang tidur. Ini mungkin juga berhubungan dengan kesehatan mental atau fisik Anda.

Bicaralah dengan diri Anda untuk mengetahui penyebabnya. Sementara itu, melakukan beberapa perubahan gaya hidup dapat membantu Anda melawan rasa lelah di pagi hari.

Kita semua pernah mengalami pagi hari ketika kita tidak bisa menghilangkan perasaan lesu, bahkan ketika kita sudah cukup tidur. Dalam upaya untuk menyegarkan diri di hari-hari yang melelahkan, banyak dari kita yang mengisi cangkir demi cangkir kopi.

Tapi konsumsi kafein berlebihan bisa membuat kita gelisah dan cemas. Apalagi kita bisa terus-menerus berlari ke kamar mandi.

Ada cara yang lebih baik untuk menghilangkan rasa lelah di pagi hari dan melanjutkan hari Anda dengan energi yang Anda butuhkan.

1. Jangan menekan tombol tunda saat alarm berbunyi

Menghabiskan setengah jam terakhir istirahat malam hari dalam apa yang oleh para peneliti disebut sebagai “tidur terfragmentasi” memiliki konsekuensi terhadap kemampuan Anda untuk berfungsi sepanjang hari.

Tips profesional: Cobalah cara hacks siklus tidur 90 menit dengan menyetel dua alarm — satu untuk 90 menit sebelum Anda ingin bangun dan satu lagi untuk saat Anda benar-benar ingin bangun.

Teorinya adalah bahwa 90 menit tidur yang Anda dapatkan di antara waktu tunda akan menjadi siklus tidur penuh, sehingga Anda dapat bangun setelah kondisi REM, bukan selama tidur.

2. Minumlah segelas air terlebih dahulu

Kelelahan adalah gejala klasik dehidrasi, dan bahkan kasus ringan pun dapat memicu rasa kantuk, perubahan kemampuan kognitif, dan gangguan mood. Biarkan segelas air menyegarkan seluruh tubuh Anda sebelum Anda mulai beraktivitas.

Tips profesional: Jika Anda masih belum bisa menghilangkan rasa lesu di pagi hari, cobalah menambah asupan air dan minuman non-kafein lainnya sepanjang hari.

3. Regangkan tubuh yang lelah dengan yoga

Ada alasan mengapa Anda merasa sangat nyaman melakukan peregangan saat bangun tidur. Semalaman, selama tidur REM, otot Anda benar-benar lumpuh (atonia), dan mengaktifkannya kembali akan melepaskan endorfin yang merangsang energi.

Tip profesional: Jika Anda punya sedikit waktu untuk yoga pagi, lakukanlah; hanya 25 menit telah terbukti meningkatkan tingkat energi dan fungsi otak.

4. Percikkan wajah Anda dengan air

Mandi air dingin dilaporkan dapat mengurangi ketidakhadiran kerja di hari sakit. Jika Anda tidak ingin mandi secara menyeluruh, memercikkan air dingin ke wajah sebagai sinyal perubahan suhu tubuh juga bisa membantu.

Apakah bangun dari tempat tidur merupakan masalah utama? Simpan botol semprot atau semprotan air di dekat meja samping tempat tidur Anda sehingga Anda dapat membungkuk dan menyemprotkan air bahkan tanpa membuka mata!

5. Sarapanlah untuk memicu energi Anda

Penelitian mengatakan bahwa melewatkan waktu makan pertama ini dapat berdampak negatif pada energi dan kemampuan Anda sepanjang hari.

Makanan adalah bahan bakar. Berikan tubuh Anda sejumlah kalori untuk beraksi di awal hari.

Namun jika Anda berolahraga di pagi hari, ingatlah untuk makan setelahnya, bukan sebelumnya. Ini akan membakar lebih banyak kalori, meningkatkan metabolisme, dan membuat perut tenang.

Kiat profesional: Buatlah sarapan yang bisa melawan rasa lelah. Karena apa yang Anda makan saat sarapan dapat mempengaruhi perasaan Anda selama berjam-jam, membuat pilihan yang tepat sangat penting untuk pagi hari Anda.

Pilihlah kombinasi makanan penangkal kelelahan seperti protein tanpa lemak, biji-bijian, kacang-kacangan, dan buah-buahan rendah gula.

6. Hindari gula sampai makan siang

Tidak semua sarapan diciptakan sama, jadi perhatikan pilihan makanan pagi Anda. Makanan manis seperti minuman kopi manis, kue kering, dan sereal sarapan dapat menyebabkan lonjakan gula darah klasik yang membuat Anda merasa lelah.

Tips profesional: Perhatikan label nutrisi untuk melihat berapa banyak gula yang Anda dapatkan saat sarapan – dan kurangi jika memungkinkan. Simpan makanan utuh seperti apel, wortel, dan jeruk agar mudah diakses.

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."