A to Z tentang Asam Salisilat dan Asam Glikolat: Manfaat, Penggunaan, hingga Efek Samping

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Silvy Riana Putri

google-image
Ilustrasi wanita memakai serum. Freepik.com

Ilustrasi wanita memakai serum. Freepik.com

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Di ulasan kecantikan atau beauty kali ini, kita mengulik asam salisilat (salicylic acid) dan asam glikolat (glycolic acid) untuk perawatan kulit. Keduanya merupakan bahan eksfoliasi yang menonjol, tetapi Anda mungkin menggunakannya untuk alasan berbeda.

Asam glikolat cenderung bekerja dengan baik di permukaan, membantu mengatasi kekeringan, menghilangkan kulit mati, mengatasi garis-garis halus, dan meningkatkan kilau Anda. Sedangkan asam salisilat membantu membersihkan pori-pori, mengurangi produksi minyak, dan mengatasi jerawat.

Untuk mengetahui lebih lengkapnya, berikut definisi dan manfaat dari asam salisilat serta asam glikolat.

Apa Itu Asam Salisilat?

Asam salisilat adalah asam beta hidroksi (BHA) yang telah digunakan selama lebih dari 2.000 tahun untuk mengelupas kulit secara kimiawi, kata Lori Aliksanian, dokter bersertifikat dan pendiri MedBeautyLA dikutip dari Byrdie.

"Persiapan topikal dapat diperoleh secara alami dari kulit pohon willow atau diperoleh secara kimia." Dokter kulit bersertifikat Dendy Engelman menambahkan bahwa produk ini bekerja di dalam pori-pori Anda untuk melepaskan lapisan atas kulit, mencegahnya tersumbat.

Apa itu Asam Glikolat?

Asam glikolat adalah sejenis asam alfa hidroksi (AHA), sekelompok asam alami yang berasal dari tumbuhan dan hewan yang biasa digunakan untuk mengatasi kondisi kulit seperti jerawat, kekeringan, dan penuaan kulit, kata dokter kulit bersertifikat Melanie Palm.

“Karena siklus sel kulit alami melambat seiring bertambahnya usia, sel-sel kulit mati dapat menumpuk, membuat kulit Anda terlihat [lebih] kusam,” ucapnya. Dia mengatakan bahwa Anda dapat menggunakan asam glikolat untuk mengelupas dan menghilangkan lapisan atas sel kulit mati, sehingga kulit Anda dapat menghasilkan sel kulit baru.

Dokter Aliksanian mengatakan untuk menganggap asam glikolat sebagai pengelupasan kimia yang ringan dan lembut. “Ini mencerahkan kulit dan dapat membantu menghilangkan pigmen permukaan akibat kerusakan akibat sinar matahari serta mengurangi munculnya garis-garis halus,” katanya.

Manfaat Asam Salisilat

1. Membersihkan kulit dan membuka pori-pori yang tersumbat: "Asam salisilat biasanya digunakan untuk mengelupas kulit dengan lembut, membuka pori-pori yang tersumbat, membersihkan sel-sel mati, dan mengobati jerawat," kata Engelman.

2. Meratakan warna dan tekstur: Sama seperti asam glikolat, asam salisilat dapat mengurangi munculnya garis-garis halus dan kerutan, serta memiliki efek mencerahkan.

3. Mengatur produksi minyak: Jika Anda memiliki kulit yang rentan berjerawat, asam salisilat dapat membantu memperbaikinya seiring waktu selain mengobati jerawat saat ini, seperti yang dikatakan Engelman bahwa asam salisilat dapat mengatur produksi sebum berlebih.

Manfaat Asam Glikolat

1. Membantu mengatasi kekeringan: Asam glikolat memiliki kemampuan untuk membantu menghilangkan kulit kering dan bersisik, sehingga membuat kulit Anda lebih halus.

2. Meratakan dan mencerahkan warna kulit: Sifat pengelupasan asam glikolat berarti dapat membantu mengurangi warna kulit yang tidak merata dan meningkatkan kecerahan dan kilau.

3. Mengurangi munculnya garis-garis halus: Dengan meningkatnya pergantian sel yang terjadi saat menggunakan asam glikolat, Anda mungkin menemukan bahwa tanda-tanda penuaan termasuk garis-garis halus tidak terlalu terlihat.

4. Mengurangi flek hitam dan hiperpigmentasi: "Ini juga dapat memperbaiki hiperpigmentasi dan memudarkan flek hitam," kata dokter Engelman.

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."