Ini Pertolongan Pertama pada Korban Tersengat Listrik

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Silvy Riana Putri

google-image
Ilustrasi orang kesetrum listrik. Shutterstock

Ilustrasi orang kesetrum listrik. Shutterstock

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Ketika seseorang tersengat listrik, arus mengalir dari satu rangkaian ke rangkaian lainnya, karena memerlukan titik masuk dan keluar. Jadi, jika ada kawat beraliran listrik yang dipegang dengan kedua tangan, maka arusnya akan mempengaruhi paru-paru, jantung, dan lainnya. Bila kepala seseorang bersentuhan, maka saluran keluar arusnya adalah kaki dan seluruh organ yang dilaluinya seperti perut, kandung kemih, paru-paru, hingga jantung.

Oleh karena itu, seseorang tidak boleh menentukan kondisi korban tersengat listrik berdasarkan persentase luka bakar yang terlihat. Sebab lukanya mungkin hanya dangkal dan kita tidak dapat memperkirakan dampak arus listrik terhadap organ dalam.

Menurut Sameer Sadawarte, Konsultan HOD & Sr. Pediatri & Neonatologi, Rumah Sakit Fortis Mulund, pertolongan pertama harus diambil setelah sengatan listrik. Jika Anda melihat seseorang tersengat listrik, segera matikan tombol daya dan putuskan sambungan tersebut dengan menggunakan sapu atau tongkat kayu.

"Kemudian periksa apakah orang tersebut berhenti bernapas dan apakah jantungnya berhenti berdetak, jika demikian, segera mulai resusitasi jantung paru (CPR),” ucapnya dikutip dari Times of India, Kamis, 25 April 2024.

Periksa gejala lain seperti muntah dan pola pernapasan. Meskipun tidak ada tanda yang terlihat, pastikan untuk membawa orang tersebut ke dokter untuk dievaluasi dan menyingkirkan kemungkinan adanya cedera internal.

Selain itu, pertolongan pertama juga wajib dilakukan, jadi jika ada bekas luka bakar, segera basuh lukanya dengan air.

Namun, mencegah lebih baik daripada mengobati. Oleh karena itu, seseorang harus memastikan bahwa tidak ada kabel yang terpotong atau terbuka; pasang tripper listrik sehingga jika terjadi masalah arus, akan membantu mematikan listrik secara otomatis. Pastikan anak-anak tidak menyentuh kabel apa pun yang terendam air. Edukasi anak-anak tentang arus listrik, sehingga ketika mereka beraktivitas di luar ruangan, mereka tidak menyentuh atau mendekati sistem kabel listrik.

Pilihan Editor: Bunda, Ini Kiat Agar Anak Paham Bahaya Peralatan Listrik di Rumah

TIMES OF INDIA

Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."