8 Cara Membuat CV yang Menarik agar Dilirik HRD

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Silvy Riana Putri

google-image
Ilustrasi resume/CV. Shutterstock

Ilustrasi resume/CV. Shutterstock

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Membuat CV yang menarik salah satu hal terpenting dalam pasar kerja yang kompetitif saat ini. Sebab daftar riwayat hidup dan bekerja alias Curriculum Vitae (CV) sering kali menjadi kunci untuk membuka peluang karier yang didambakan. Baik Anda seorang profesional berpengalaman yang sedang menavigasi dunia kerja atau lulusan baru yang memulai perjalanan karier Anda, menguasai membuat CV yang menarik terbilang penting. Berikut adalah beberapa cara membuat CV menarik yang menarik agar segera dilirik Human Resource Deveploment atau HRD.

1. Sesuaikan CV dengan deskripsi pekerjaan

Personalisasi sangat penting dalam penulisan CV. Setiap lamaran pekerjaan menghadirkan serangkaian persyaratan unik, dan resume Anda harus mencerminkan tuntutan tersebut. Analisis deskripsi pekerjaan dengan cermat, tekankan keterampilan dan pengalaman yang sesuai dengan posisi yang Anda kejar.

Tahan godaan untuk menerapkan pendekatan yang universal. Sesuaikan CV Anda dengan cermat untuk setiap posisi, soroti keterampilan dan pengalaman yang paling relevan. CV yang disesuaikan menunjukkan minat tulus dan kesesuaian Anda untuk peran yang ada.

2. Pilih format yang tepat

Dengan banyaknya format resume yang tersedia, termasuk gaya kronologis, fungsional, dan kombinasi, pilihlah format yang paling menonjolkan kekuatan dan pencapaian Anda. Bagi banyak pencari kerja, tata letak kronologis terbalik, yang mengutamakan pengalaman terkini, terbukti paling efektif.

3. Ringkas dan relevan

Mengingat rentang perhatian perekrut yang cepat berlalu, keringkasan adalah kuncinya. Usahakan untuk membuat resume satu halaman yang ringkas, terutama jika Anda lulusan baru atau memiliki pengalaman kerja terbatas. Prioritaskan informasi yang berkaitan langsung dengan pekerjaan yang Anda cari, hindari detail yang tidak perlu.

4. Soroti pencapaian dibandingkan tanggung jawab

Daripada hanya menggambarkan tugas pekerjaan, garis bawahi pencapaian dan kontribusi Anda di setiap peran. Manfaatkan kata kerja tindakan dan ukur keberhasilan jika memungkinkan.

5. Masukkan kata kunci

Di era perekrutan digital, Sistem pelacakan pelamar (ATS) dilanjutkan untuk kata kunci tertentu. Cantumkan kata kunci yang relevan dari deskripsi pekerjaan ke dalam CV Anda untuk meningkatkan peluang lolos pemindaian ini, memastikan integrasi yang mulus untuk alur alami. Namun, berhati-hatilah untuk menghindari narasi yang dibuat-buat dan berisi kata kunci.

6. Memperhatikan pemformatan dan desain

CV yang menarik secara visual dapat meninggalkan kesan mendalam. Pilihlah font yang jelas dan mudah dibaca seperti Arial atau Calibri, pertahankan format yang konsisten secara keseluruhan. Gunakan poin-poin dan spasi yang cukup untuk meningkatkan keterbacaan, dan pertimbangkan untuk menggunakan teks tebal atau miring untuk menonjolkan detail penting.

7. Mengoreksi dengan teliti

Kesalahan ejaan dan tata bahasa bisa merusak kredibilitas CV Anda. Sebelum diserahkan, koreksi dokumen Anda dengan cermat untuk memperbaiki kesalahan ketik atau ketidakakuratan. Mintalah bantuan teman atau mentor untuk pengawasan lebih lanjut, karena perspektif baru sering kali mengungkap kesalahan yang terabaikan.

8. Hitung pencapaian dengan persentase

Jika memungkinkan, ukur pencapaian dengan angka atau persentase untuk memperkuat dampak Anda. Misalnya, daripada menyatakan peningkatan umum dalam penjualan, tentukan peningkatan yang dapat diukur, seperti "Peningkatan penjualan sebesar 20% dalam waktu enam bulan".

Pilihan Editor: 5 Tahapan Membuat CV dengan Aplikasi Canva

TIMES OF INDIA

Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."