Arus Mudik 2024, Jangan Lupa Menikmati 5 Kuliner Favorit di Jalur Pansela Jawa Timur

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Ecka Pramita

google-image
Pecel Gudeg Jember. Instagram/Gudeg_Lumintu

Pecel Gudeg Jember. Instagram/Gudeg_Lumintu

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Jalur Pantai Selatan atau disingkat Jalur Pansela bisa menjadi pilihan jalur alternatif arus mudik 2024. Jalur Pansela membentang dari Pandeglang di Banten hingga Banyuwangi, Jawa Timur.  

Meski tidak sepopuler jalur Pantura (Pantai Utara), tetapi jalur ini relatif sepi sehingga bisa memangkas waktu tempuh menuju ke kampung halaman. Tak hanya memangkas waktu perjalanan, melewati jalur Pansela bisa menyicipi berbagai kuliner daerah, khususnya di daerah Jawa Timur.

1. Pecel Gudeg - Jember

Seperti namanya, kuliner ini merupakan kombinasi dari pecel dan gudeg. Hidangan ini terdiri dari nasi, gudeg nangka muda, sayur-sayuran rebus, dan siraman bumbu pecel dan rempeyek kacang. Gudeg ini disajikan berbeda dari gudeg Jawa Tengah, karena warna bumbunya tidak terlalu coklat dan cara masaknya menggunakan tungku kayu bakar dengan durasi masak selama kurang lebih 6 jam.

2. Orem-Orem - Malang

Memasuki daerah Malang, pemudik dapat menikmati kuliner orem-orem. Hidangan ini memiliki paduan yang lengkap, seperti potongan ketupat, kuah santan kental, mendol khas Malang, telur asin dan kerupuk. Rasa kuah santan dipadu dengan bumbu rempah kuning dan mendol yang gurih jadi favorit warga setempat. Penyajiannya adalah dengan ketupat iris yang diberi tauge, tempe dan disiram kuah sayur.

Sate menjadi kuliner yang mudah dijumpai di mana saja. Tetapi di Kabupaten Jember ada sate yang berbeda dari biasanya. Sate ini menggunakan kombinasi daging ayam dan kambing yang disiram bumbu kacang. Tidak hanya empuk daging yang dibakar juga memiliki rasa gurih. Tidak heran jika makanan ini menjadi makanan favorit masyarakat Jember.

4. Nasi Langgi -Jember

Nasi langgi termasuk makanan tradisional asal Jember. Rasanya sangat lezat terlebih jika ditambah daging sapi, petis, sambal goreng tempe, bumbu bali, kentang, telur asin, abon sapi, dan mentimun juga sambal. Makanan tradisioal ini bisa dicicipi di Depot Jawa Timur di Jalan Gatot Subroto No 8, Kepatihan, Kaliwetes dengan harga Rp 20.000 per porsi.

5. Nasi goreng mawut - Malang

Nasi mawut merupakan makanan khas Malang yang merupakan variasi dari nasi goreng, dengan isian seperti nasi, mi, telur, dan ayam yang digoreng, sehingga terlihat berantakan di piring. Nasi goreng mawut, yang juga dikenal sebagai nasi goreng magelangan, merupakan salah satu hidangan yang sering tersedia di warung burjo di berbagai wilayah Jawa.

Pilihan Editor: Mudik Lebaran, Berikut 5 Destinasi Wisata di Jalur Pansela

YOLANDA AGNE | SUKMA KANTHI NURAINI | KHUMAR MAHENDRA | DWI ARJANTO 

Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."