4 Cara Mengatasi Konflik dalam Hubungan, Hindari Saling Menyalahkan

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Silvy Riana Putri

google-image
Ilustrasi pasangan bertengkar. Foto: Freepik.com/tirachardz

Ilustrasi pasangan bertengkar. Foto: Freepik.com/tirachardz

IKLAN

CANTIKA.COM, JakartaHubungan sering kali menyerupai permainan roller coaster yang mendebarkan. Meskipun kondisi tertinggi dapat menggembirakan, namun kondisi terendah dapat memicu stres dan konflik dalam hubungan. Namun, yang penting bukanlah seberapa buruk konflik tersebut, melainkan bagaimana konflik tersebut ditangani dan diselesaikan. Berbagai penelitian menunjukkan bahwa pengelolaan konflik dalam hubungan lebih penting daripada tingkat konflik yang sebenarnya.

Hidup pasti melibatkan konflik, dan itu normal. Penting untuk memahami bagaimana konflik muncul dan menerapkan berbagai teknik penyelesaian konflik yang dapat meningkatkan hubungan interpersonal Anda.

Berikut beberapa cara mengatasi konflik dalam hubungan menurut Priya Kaul, pelatih kehidupan spiritual dikutip dari Hindustan Times, Minggu, 10 Maret 2024.

1. Komunikasi, Komunikasi

Komunikasi adalah kunci hubungan yang sukses dan bebas stres. Namun, seringkali orang lebih memilih diam. Diam mungkin tampak seperti solusi sementara, namun dalam jangka panjang, hal itu menghambat perkembangan hubungan yang tulus. Dengan mengungkapkan pikiran dan perasaan, Anda tidak hanya membagikan sebagian diri Anda kepada orang lain, namun juga terlibat dalam proses penemuan diri.

Komunikasi juga menjadi saluran untuk pertumbuhan pribadi dan spiritual, memungkinkan Anda memahami keyakinan, nilai, dan emosi lebih dalam. Ketika Anda terbuka tentang pengalaman dan emosi Anda, Anda menciptakan ruang bagi orang lain untuk melakukan hal yang sama. Kerentanan ini membangun kepercayaan dan keintiman, memperkaya hubungan emosional dalam hubungan.

2. Hindari Saling Menyalahkan

Menyalahkan orang lain adalah hal terakhir yang harus dilakukan seseorang ketika sedang stres atau konflik. Hal ini hanya akan meningkatkan intensitas konflik dan menciptakan sumber negativitas di dalamnya. Sebaliknya, ciptakan lingkungan di mana kedua belah pihak merasa aman dan bisa terbuka tanpa disalahkan.

Untuk menciptakan hubungan yang harmonis, penting bagi setiap orang untuk mendapat kesempatan mengutarakan pemikiran dan pendapatnya karena bekerja sama adalah kunci hubungan yang bebas stres.

Lebih jauh lagi, dengan melepaskan kebutuhan untuk saling menyalahkan, individu dapat menciptakan ruang untuk penyembuhan dan rekonsiliasi. Pendekatan ini tidak hanya meredakan ketegangan, tetapi juga memungkinkan pemahaman yang lebih mendalam tentang akar penyebab konflik dan mendorong komunikasi dan hubungan yang tulus.

3. Jangan Pernah Mengambil Keputusan saat Marah

Mengambil keputusan saat sedang marah adalah salah satu tindakan terburuk yang bisa dilakukan. Ketika emosi memuncak, keputusan sering kali dikaburkan oleh perasaan yang kuat, sehingga mengarah pada pilihan yang disesalkan. Dalam kepercayaan spiritual, kemarahan dipandang sebagai badai kuat yang membuat kita sulit melihat dan merasakan sesuatu dengan jelas dan penuh kasih sayang terhadap orang lain.

Daripada menyerah pada amarah, melakukan latihan seperti meditasi tidak hanya membantu Anda menenangkan diri, tetapi juga membantu Anda menemukan kedamaian batin. Dalam keheningan meditasi, seseorang dapat terhubung dengan dirinya sendiri pada tingkat yang lebih dalam. Hal ini tidak hanya memberi Anda kejelasan, tetapi juga membantu Anda melangkah maju dalam mendorong hubungan yang harmonis.

4. Jadilah Pendengar yang Baik

Salah satu cara paling efektif untuk menangani konflik adalah dengan mendengarkan. Ini bukan hanya tentang mendengarkan kata-kata, ini tentang memahami emosi orang lain. Terkadang hanya mendengarkan apa yang dikatakan orang lain sudah menyelesaikan separuh konflik. Usahakan selalu untuk fokus pada apa yang dikatakan orang lain tanpa merumuskan tanggapan Anda sebelum waktunya.

Hal ini akan membuat orang lain merasa dihormati dan memastikan kedua belah pihak merasa didengarkan dan dihargai. Menciptakan hubungan yang harmonis sangat penting untuk memiliki hati dan pikiran yang sehat.

Ingatlah selalu bahwa setiap hubungan membutuhkan usaha yang terus-menerus. Oleh karena itu, menginvestasikan waktu dan energi Anda berdua tidak hanya akan memberi hubungan yang bebas stres juga akan menanamkan rasa damai dalam diri Anda, yang tidak dapat ditawarkan oleh uang di dunia ini.

Pilihan Editor: 5 Hal yang Bisa Memperburuk Pertengkaran dengan Pasangan

HINDUSTAN TIMES

Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."