5 Hal yang Bisa Memperburuk Pertengkaran dengan Pasangan

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Silvy Riana Putri

google-image
Ilustrasi pasangan bertengkar. shutterstock.com

Ilustrasi pasangan bertengkar. shutterstock.com

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Pertengkaran adalah suatu hal yang pasti terjadi dalam suatu hubungan. Pemicunya bisa dari masalah kecil, serius ataupun perbedaan pandangan. Ketika pertengkaran itu terjadi, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan agar tidak memperburuk fase menyelesaikan masalah bersama. Untuk kita ketahui bersama, berikut sejumlah hal yang bisa memperburuk pertengkaran dengan pasangan.

1. Lebih Banyak Berkata Kasar dan Berteriak 

Ketika emosi Anda memuncak dan Anda  marah kepada orang lain, Anda akan mudah kehilangan kendali dan mulai berteriak atau berbicara kasar untuk membuktikan maksud Anda.

Berbicara kasar atau mengkritik pasangan Anda di saat yang panas, bisa sangat menyakitkan dan meninggalkan luka abadi yang tidak terselesaikan, melainkan malah menambah bahan bakar ke dalam api.

Saat Anda marah, Anda mungkin juga memukul titik sensitifnya yang dapat dengan mudah menyakitinya dan menimbulkan lebih banyak kerugian daripada yang Anda duga.

Jadi, saat Anda bertengkar dengan pasangan, usahakan untuk tidak membentak atau menggunakan kata-kata kasar jika ingin konflik diselesaikan secara damai.

2. Tidak Memperhitungkan Emosi Pasangan

Mengabaikan untuk mengakui atau berempati dengan emosi pasangan dapat memicu pertengkaran. Mengabaikan perasaannya atau terang-terangan tidak menyetujui alasan dia merasa sakit hati atau marah akan membuat dia tidak penting bagi Anda dan juga sendirian dalam perjuangannya.

Jika Anda mengabaikan emosinya, hal itu akan membuat pasangan merasa tidak didengarkan dan tidak penting, yang hanya akan menambah rasa frustrasinya.

Oleh karena itu, pastikan untuk mendengarkan pasangan secara aktif dan menunjukkan empati saat dia mendiskusikan penyebab rasa sakit hati tersebut.

3. Pergi di Tengah Pertengkaran 

Menutup diri atau mengasingkan diri selama pertengkaran atau menyerang sebelum Anda mencapai kesimpulan atas masalahnya, bisa berdampak buruk bagi penyelesaian masalah dan juga bagi hubungan. Sikap tersebut akan memberi tahu pasangan bahwa Anda tidak dapat menghadapi emosi Anda sekaligus dan cenderung pergi di tengah-tengah penyelesaian pertengkaran.

Mendiamkan pasangan akan menciptakan hambatan komunikasi di antara Anda berdua yang membuat masalah tidak mungkin terselesaikan. Sebaliknya, cobalah untuk tetap terlibat dalam percakapan dan mencoba menjawab pertanyaan satu sama lain.

4. Saling Menyalahkan

Saling menyalahkan satu sama lain dapat memperburuk pertengkaran. Saat Anda saling menuding mengenai apa yang menjadi penyebab pertengkaran tersebut, besar kemungkinan Anda akan berakhir dalam kebingungan, bahkan semakin terperosok ke dalam lubang konflik dibandingkan sebelumnya.

Hal ini akan menghilangkan peluang untuk menyelesaikan masalah dan akan menciptakan suasana permusuhan, sehingga tidak ada satu pun dari Anda yang merasa nyaman dalam menyelesaikan konflik.

Jadi, saat bertengkar, alihkan fokus Anda dari saling menyalahkan ke mengambil tindakan sendiri, membagi siapa yang menyebabkan apa dan kemudian lihat bagaimana Anda dapat memperbaikinya.

5. Berpikir Ini Pertarungan Anda Melawan Pasangan

Berpikir bahwa Anda berdua saling bertentangan adalah pendekatan paling salah yang bisa Anda lakukan untuk menyelesaikan konflik. Saat terjadi pertengkaran atau masalah, yang terjadi bukanlah Anda yang menentang pasangan, namun Anda berdua yang menentang masalah tersebut.

Pahami bahwa ini bukanlah sebuah medan pertempuran di mana satu pihak harus menang, melainkan sebuah medan di mana Anda berdua harus bekerja sama untuk membuat masalah atau konflik tersebut kalah. Bekerja samalah untuk mengatasi pertengjaran dan Anda berdua akan kembali menjadi pasangan yang semakin memahami satu sama lain.

Pilihan Editor: 6 Cara Mengatasi Pertengkaran dengan Pasangan, Pentingnya Mendengar dan Kompromi

TIMES OF INDIA

Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."