Simak 14 Makanan Penyeimbang Hormon, dari Brokoli hingga Kacang Almond

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Silvy Riana Putri

google-image
Ilustrasi brokoli. Foto: Freepik.com/8photo

Ilustrasi brokoli. Foto: Freepik.com/8photo

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Di ulasan kesehatan atau health kali ini, kita mengulik makanan penyeimbang hormon. Untuk menyegarkan ingatan kita sejenak, ketidakseimbangan hormon dapat terjadi ketika tubuh memproduksi terlalu banyak atau terlalu sedikit hormon. Kondisi ini bisa dialami wanita maupun pria. Khusus untuk wanita, peningkatan hormon estrogen yang terus-menerus dan penurunan progesteron dapat menyebabkan PCOS, siklus menstruasi yang tertunda, penambahan berat badan, jerawat, infertilitas, hingga depresi.

Untuk mencegah hal itu terjadi, ada baiknya kita mengonsumsi makanan sehat secara bervariasi. Menurut Erika Schwartz, penulis The New Hormone Solution, ada banyak makanan untuk menyeimbangkan hormon dalam tubuh yang mudah didapatkan. Schwartz mengatakan langkah pertama adalah menghilangkan makanan yang merusak keseimbangan hormon. Contohnya, makanan olahan, gula rafinasi, alkohol, kafein, dan lemak jenuh hewani.

"Kita perlu membantu tubuh kita dengan menyadari bahwa setiap vitamin dan gizi yang kita masukkan ke dalamnya disintesis dengan hati-hati," ucapnya. Hal ini nantinya akan mempengaruhi kualitas hormon yang kita buat, yang dimulai di usus.

Menjaga keseimbangan hormon juga baik untuk kesehatan mental termasuk mengurangi gejala kecemasan, mudah marah hingga depresi. Apa saja makanan yang bermanfaat menyeimbangkan hormon? Berikut 15 makanan penyeimbang hormon yang dihimpun Cantika dari berbagai sumber.

1. Brokoli

Berkat kandungan kalsium yang cukup tinggi, brokoli dapat membantu sindrom pramenstruasi dan menjaga keseimbangan hormon estrogen. Selain itu, kandungan fitoestrogenik pada brokoli bermanfaat meningkatkan metabolisme dan membantu menghilangkan estrogen jahat dari dalam tubuh. 

2. Sayuran Hijau Gelap

Sayuran hijau gelap membantu melawan peradangan dan menurunkan kadar hormon kortisol. Bukan cuma itu, sayuran hijau gelap juga meningkatkan zat besi, meningkatkan energi, dan bertindak sebagai antioksidan alami.

3. Ikan Kaya Omega-3

Ilustrasi ikan salmon. Foto: Unsplash/Caroline Attwood

Ikan kaya Omega-3 seperti salmon, tuna, makarel, herring, dan sarden membantu menurunkan kolesterol, meningkatkan daya ingat, meningkatkan mood, dan mengurangi peradangan, selain melindungi membran sel kita.

Lemak yang terkandung di dalam ikan-ikan tersebut juga membantu proses komunikasi sel-sel dalam tubuh, seperti hormon. 

4. Telur

Telur tidak hanya berperan dalam menjaga kesehatan reproduksi tubuh, tetapi juga meningkatkan kadar estrogen dalam tubuh. 

5. Kentang

Berkat kandungan steroidial saponin, kentang bisa menekan jumlah estrogen dan meningkatkan stabilitas kerja hormon. Senyawa tersebut dibutuhkan untuk menormalkan siklus menstruasi.

6. Kunyit

Ilustrasi kunyit. Pixabay

Salah satu agen anti-inflamasi yang paling terkenal ini juga sangat baik membantu tubuh secara alami mencapai kadar hormon yang seimbang. Kandungan curcumin pada kunyit meniru perilaku hormon estrogen pada kedelai. 

7. Alpukat

Alpukat mengandung beta-sitosterol, yang secara alami menurunkan hormon stres, kortisol. Kandungan tersebut juga secara alami menurunkan kadar kolesterol. Tak hanya itu, kandungan sterol di dalam alpukat pun memberi efek pada hormon estrogen dan progesteron dalam mengatur ovulasi dan siklus menstruasi pada wanita.

8. Buah Delima

Buah delima dapat membantu mengurangi jumlah hormon estrogen yang berlebih. Delima juga berpotensi mencegah kanker payudara. Kandungan senyawa alaminya dapat mengubah estrone menjadi estradiol, yang merupakan estrogen yang berperan terhadap sel kanker yang diakibatkan oleh hormon.

9. Buah-buahan

Jika kamu kekurangan hormon estrogen, sebaiknya konsumsi sayur buah kaya antioksidan dan vitamin C seperti tomat dan paprika.

10. Kacang Almond

Ilustrasi kacang almond. Foto: Freepik.com/Jcomp

Dikutip dari laman Live Strong, kacang almond salah satu makanan penyeimbang hormon. Selain menurunkan kadar kolesterol dan menurunkan kadar gula darah, kacang almond memengaruhi sistem endokrin, kumpulan kelenjar yang menghasilkan hormon-hormon.

11. Biji Seledri

Biji seledri mengandung butylidene-phthalide yang membantu menyeimbangkan hormon wanita sekaligus mengurangi stres yang menyebabkan produksi hormon tidak teratur.

12. Quinoa

Quinoa merupakan makanan yang tinggi serat yang baik untuk hormon wanita. Selain mengurangi kadar lemak di dalam perut, quinoa bisa menyeimbangkan hormon dengan cara mengurangi kadar gula darah dan meningkatkan profil lipid.

13. Flaxseed

Biji rami atau flaxseed adalah sumber makanan kaya lignan, sejenis fitoestrogen yang membantu menyeimbangkan kadar estrogen dengan meningkatkan estrogen, tetapi juga membuang estrogen yang terbuang. Tambahkan flaxseed ke sarapan, smoothie, atau sup.

14. Yogurt Yunani

Dengan kandungan probiotik yang sehat, yogurt Yunani mampu memaksimalkan mikrobioma usus manusia dan memungkinkan adanya pembangunan hormon alami dalam tubuh.

Makanan penyeimbang hormon di atas juga baik untuk kesehatan tubuh kita, Sahabat Cantika. Jadi, tak ada salahnya dikonsumsi secara bergantian dan moderat.

Pilihan Editor: Hormon Tidak Seimbang pada Wanita: Gejala, Penyebab, dan Cara Mengatasinya

LIVESTRONG | BUSTLE | SCIENCE DAILY | REAL SIMPLE

Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."