Berikut Penyebab Rambut di Dagu Wanita beserta Cara Mengatasinya

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Silvy Riana Putri

google-image

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Ada beberapa kemungkinan penyebab rambut di dagu wanita, tapi penyebab utamanya adalah hormon. Menurut dokter Connie Yang, perubahan kadar estrogen seiring bertambahnya usia dapat berkontribusi pada perkembangan rambut-rambut halus di wajah. Selain itu, kondisi medis seperti sindrom ovarium polikistik (PCOS) juga dapat menyebabkan ketidakseimbangan kadar hormon yang menyebabkan berbagai gejala, termasuk pertumbuhan rambut halus di wajah. Obat-obatan tertentu, seperti steroid oral dan terapi hormonal ikut memengaruhi pola pertumbuhan rambut.

Sementara itu, Anda mungkin memperhatikan bahwa rambut dagu biasanya muncul dalam satu atau dua helai rambut berwarna gelap dan pendek. Dokter Yang mengatakan ini karena genetika atau sensitivitas folikel rambut tertentu.

“Terkadang rangsangan lokal seperti gesekan, tekanan, atau peradangan juga dapat mendorong pertumbuhan rambut di tempat tertentu,” katanya dikutip dari Well+ Good.

Kapan rambut di dagu wanita mulai tumbuh?

“Bukan hal yang aneh bagi wanita berusia pertengahan hingga 20-an tahun untuk mulai memperhatikan rambut-rambut liar di wajah mereka,” kata Arash Akhavan. Bagi rata-rata wanita sehat, pertumbuhan rambut di dagu sering kali dimulai sekitar masa menopause, saat kadar estrogen menurun secara alami. Genetika dan etnis juga berperan dalam menentukan kapan pertumbuhan rambut dimulai. Ingat, setiap orang berbeda.

Cara menghentikan pertumbuhan rambut di dagu

Mencegah tumbuhnya rambut di dagu memang lebih mudah diucapkan daripada dilakukan, namun bukan berarti tidak mungkin. “Sulit untuk menghentikan pertumbuhan rambut di dagu karena sering kali ada komponen hormonal,” kata dokter Marisa Garshick. Namun, Anda dapat melakukan banyak langkah untuk memperlambat pertumbuhan bulu dagu dan mencegahnya tumbuh kembali. Metode penghilangan bulu ini termasuk laser, elektrolisis, dan perawatan topikal.

Bisakah Anda mencabut rambut di dagu?

Anda dapat mencabut rambut di dagu, namun berhati-hatilah. Hal ini bukanlah solusi permanen, dan keefektifannya bergantung pada apakah rambut tersebut vellus (bulu halus buah persik) atau terminal (rambut lebih tebal, lebih gelap, dan lebih berakar, seperti alis Anda). Rambut vellus tumbuh kembali lebih lembut dan tidak cepat, dibandingkan rambut terminal yang tumbuh kembali kasar.

Namun, dokter Garshick mengatakan jangan terlalu senang mencabuti rambut wajah Anda untuk menghindari rambut tumbuh ke dalam dan iritasi. “Mencabut rambut dapat menyebabkan trauma pada area tersebut dan menyebabkan peradangan serta potensi jaringan parut,” katanya. Jika mencabut adalah satu-satunya cara, ada kemungkinan besar rambut akan tumbuh kembali setelah dicabut. Jadi, sekali lagi, ini adalah solusi sementara untuk masalah yang biasanya terjadi.

Pilihan Editor: Memahami Karakter Seseorang dari Bentuk Dagu

WELL+GOOD

Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."