Tips Memilih Aroma Reed Diffuser di Rumah, Pertimbangkan Wangi Floral dan Teh untuk Ruang Tamu

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Silvy Riana Putri

google-image
Ilustrasi reed diffuser. Foto: Freepik.com/pvproductions

Ilustrasi reed diffuser. Foto: Freepik.com/pvproductions

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Selain menjaga kebersihan, pemakaian wewangian ruangan salah satu cara menciptakan aroma wangi di hunian Anda. Di antara pilihan jenis wewangian ruangan, reed diffuser salah satu yang diminati kebanyakan masyarakat. Sebab reed diffuser tak membutuhkan listrik atau api untuk memunculkan aromanya. Pewangi ruangan ini hanya mengandalkan stik atau reeds untuk menyerap cairan wewangian yang ada di dalam botol. 

Sama seperti parfum, pilihan aroma reed diffuser beragam mulai dari bunga atau floral, citrus, rempah hingga kayu atau woody. Lantas, aroma mana yang paling cocok untuk ruangan-ruangan yang ada di rumah? Menurut Founder & CEO Euodia Home, Albertus Setyapranata, pilihan wangi reed diffuser tergantung pada aktivitas di tiap ruangan rumah. Misal untuk reed diffuser di kamar tidur, Albert sapaan akrabnya menyebut aroma lavender, lemongrass, atau

rempah-rempah bisa menciptakan pilihan utama untuk relaksasi.

"Kamar tidur tujuannya untuk rileks, beristirahat. Biasanya scents (aroma) yang membuat kita lebih nyaman dan rileks seperti lavender, lemongrass, rempah-rempah lembut. Kalau aroma terlalu kuat dan bikin berenergi sepertinya kurang cocok karena fungsi kamar tidur tadi untuk beristirahat dan relaxing (relaksasi). Tapi itu semuanya kembali ke kepribadian masing-masing," ujarnya dalam acara Media Workshop Meracik Parfum bersama Tokopedia di Jakarta Selatan, Rabu, 21 Februari 2024.

Untuk reed diffuser di ruang tamu, Albert merekomendasikan aroma bunga atau teh. Menurut dia, aroma tersebut familiar di kebanyakan orang dan bersifat menyambut hangat para tamu di rumah

"Di ruang tamu, kita biasa berinteraksi dan menyambut tamu. Kami merekomendasikan wangi yang mudah diterima, yaitu floral atau wangi teh. Karena minuman teh biasanya juga disajikan untuk menjamu tamu. Selain teh, aroma kayu dan citrus juga bisa menciptakan suasana yang segar," kata Albert.

Sementara itu, di area kamar mandi, Albert menyarankan reed diffuser beraroma lembut dan kalem seperti lavender. Aroma ini dinilai cocok untuk mencegah bau sekaligus tak menyengat di hidung.

Ketika ditanya soal aroma favorit yang digemari masyarakat Indonesia, Albert menyebut bunga dan segar. "Untuk rumah, aroma floral dan fresh jadi favorit masyarakat Indonesia dilihat dari data penjualan kami yang paling laku freesia green, dari bunga freesia," tuturnya.

Beauty and Personal Care Category Development Senior Lead Tokopedia, Stefanie Yuli, Founder dan CEO Euódia Home, Albertus Setyapranata, dan CEO and Founder Alchemist Fragrance, Naya Tinanda Nabila dalam acara Media Workshop: Meracik Parfum bersama Tokopedia di Jakarta Selatan, Rabu, 21 Februari 2024. Foto: Dok. Tokopedia

Cara Penggunaan Reed Diffuser 

Ada beberapa hal yang perlu diketahui dalam penggunaan reed diffuser. Salah satunya soal intensitas wangi, aroma reed diffuser terbilang konsisten dan samar-samar. "Aroma dari reed diffuser tidak akan terlalu kuat sampai menusuk (hidung). Dan, reed diffuser sebaiknya digunakan untuk ruangan tertutup, jangan open air (ruang terbuka)," ucapnya.

Hal lain yang perlu diperhatikan soal seberapa banyak penggunaan stik atau reeds. Dia menyarankan menggunakan 3-5 reeds sesuai ukuran ruangan untuk di awal. Jika dirasa tidak wangi, Anda bisa menambahkan reeds lagi. "Kalau belum tercium aromanya, tambahkan lagi (reeds). Taruh semua reeds jika ruangan besar," ucapnya.

Seiring berjalannya waktu, reed diffuser akan mengalami penurunan aroma karena minyak atau oil sudah mulai menguap. "Tinggal sisa-sisanya yang disebut base notes seperti parfum. Jika itu terjadi, (reeds) lebih sering dibolak-balikkan supaya wanginya tetap keluar," tuturnya.

Terkait peletakkan, reed diffuser disarankan ditaruh di tengah ruangan atau di dekat pintu masuk. Dan, hindari meletakkan reed diffuser di depan kipas angin atau pendingin ruangan karena bisa memaksa penguapan lebih cepat dari biasanya.

Pilihan Editor: Aroma Lavender Bisa Membuat Tidur Lebih Lelap dan Redakan Cemas

Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."