Ternyata Keraguan dari Pasangan Bisa Membuat Hubungan Semakin Intim, Ini Penjelasannya

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Ecka Pramita

google-image
Ilustrasi pasangan bertengkar. shutterstock.com

Ilustrasi pasangan bertengkar. shutterstock.com

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Untuk meningkatkan hubungan emosional dalam suatu hubungan, Anda perlu menciptakan ruang komunikasi yang sehat dan terbuka. Ruang tersebut harus bebas dari kecenderungan menghakimi atau mengkritik. Pasangan harus diizinkan untuk berbagi emosi tanpa rasa takut. 

“Ketika Anda memberikan kesempatan pada pasangan Anda agar terhindar dari keraguan, Anda bisa menciptakan lingkungan yang kondusif untuk komunikasi terbuka. Hal ini mendorong pasangan Anda untuk mengekspresikan diri tanpa takut akan penilaian langsung, mendorong percakapan yang jujur dan transparan,” tulis Terapis Israa Nasir.

Pakar tersebut lebih lanjut menambahkan bahwa memberi pasangan manfaat dari keraguan membantu memperdalam keintiman dan hubungan emosional. “Hal ini memungkinkan adanya kerentanan dan berbagi pemikiran dan perasaan tanpa rasa takut akan kritik langsung, berkontribusi pada hubungan yang lebih dalam antara Anda dan pasangan,” tambah Israa.

Berikut keuntungan saat pasangan Anda dilanda keraguan

1. Niat positif

Kita perlu memercayai pasangan dan niatnya. Ketika ada yang tidak beres, kita tidak boleh langsung mengambil kesimpulan – sebaliknya kita harus berasumsi bahwa mereka mungkin mempunyai niat positif.

2. Ekspresikan

Jika ada rasa tidak aman atau kekhawatiran yang berkaitan dengan pasangan atau hubungan, kita harus mengungkapkannya dengan tenang dan terbuka daripada menuduh mereka yang membuat kita merasa seperti itu.

3. Emosi yang tidak kita sadari

Kita juga harus mempertimbangkan dan menjajaki kemungkinan bahwa pasangan memiliki emosi yang tidak kita sadari – kita harus menciptakan ruang yang sehat bagi mereka untuk mengekspresikan emosi tersebut.

4. Penjelasan alternatif

Daripada berasumsi, kita harus mempertimbangkan penjelasan alternatif atas perilaku mereka dan mencoba menghindari konflik berdasarkan perilaku tersebut.

5. Mintalah klarifikasi

Kita tidak boleh mengambil tindakan berdasarkan asumsi negatif yang mungkin dipicu oleh perilaku mereka. Sebaliknya, kita harus meminta klarifikasi dan mengambil keputusan yang sesuai.

Pilihan Editor: Seberapa Penting Punya Tujuan yang Sama dengan Pasangan dalam Hubungan?

HINDUSTAN TIMES

Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."