Brand Kosmetik, Parfum, dan Skincare Lokal jadi Primadona di Guardian

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Ecka Pramita

google-image
Ilustrasi mencoba produk kosmetik. Boldsky

Ilustrasi mencoba produk kosmetik. Boldsky

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Guardian sebagai ritel modern kesehatan dan kecantikan di Indonesia yang merupakan bagian dari HERO Group kembali menghadirkan inovasi dengan meluncurkan 'Produk Trending 3.0' pada 30 Januari 2024 di Guardian Lippo Mall Puri. Inovasi yang dihadirkan oleh Guardian yaitu semakin lengkap produk dari brand skincare lokal dan kosmetik di 'Produk Trending' serta penambahan produk parfum yang viral di media sosial. 

Selain itu area yang merupakan signature dari Guardian ini semakin lengkap dengan adanya inovasi dalam pengalaman berbelanja secara omnichannel menggunakan teknologi Augmented Realty (AR). 

Naresh Kalani, Direktur Guardian Indonesia mengatakan, "Kami sangat bangga dapat kembali menghadirkan 'Produk Trending 3.0'. Setelah sukses diluncurkan dalam dua fase sebelumnya, Guardian kembali berinovasi dengan melengkapi berbagai produk skincare dan kosmetik yang sedang viral dari berbagai brand yang saat ini ramai diperbincangkan di media sosial, serta kini semakin lengkap dengan ditambahkannya kategori produk parfum di 'Produk Trending'."

Talkshow product trending oleh Guardian di Jakarta, Selasa, 30 Januari 2024/Foto: Doc. Guardian

"Inovasi tidak hanya berhenti dengan hadirnya brand baru dan kategori produk yang semakin lengkap, tetapi kami juga menghadirkan omnichannel experience dalam berbelanja. Pelanggan dapat bereksplorasi dengan melakukan scan QR code di toko pada area 'Produk Trending', yang akan diarahkan ke Augmented Realty (AR) dan landing page website, sehingga pengalaman belanja di toko juga semakin seru. Dengan ini maka semakin mengukuhkan komitmen Guardian untuk selalu menjadi terdepan, inovatif dan selalu dekat dengan pelanggan" ujar Naresh dalam talkshow product trending di Jakarta, Selasa, 30 Januari 2024. 

Langkah Guardian dalam melengkapi kategori 'Produk Trending 3.0' ini juga merupakan upaya inovasi Guardian yang tidak hanya menghadirkan tren terbaru dalam industri retail kecantikan, namun juga memahami apa yang menjadi kebutuhan pelanggan dan up to date. Koleksi 'Produk Trending' yang lengkap dan beragam juga semakin mudah didapatkan karena kategori ini sudah tersedia pada display khusus dengan design yang lebih fresh, kekinian, dan dilengkapi dengan QR code yang dapat mengaktifkan AR pada kategori sign di toko. 

Pelanggan setia Guardian dapat bereksplorasi dengan scan QR code dan kemudian mengarahkan ke empat marker area pada text, yaitu Produk Trending, Skincare Wajib Coba, Kosmetik Hits & Parfum Viral, yang kemudian akan mengaktifkan AR dan diarahkan ke landing page website untuk mendapatkan informasi produk atau bahkan berbelanja secara online.  

Beragam produk viral dari brand ternama lokal dan internasional telah hadir dalam koleksi 'Produk Trending 3.0', beberapa di antaranya, yaitu:

Melalui jenamanya Mother of Pearl (MOP), Tasya Farasya meluncurkan produk eyeshadow palette bernama "Haute Holochrome Palette" yang merupakan hasil kolaborasi dengan perancang busana Tex Saverio/Foto: Instagram/Tasya Farasya

1. Skincare: Glad2Glow, Whitelab, Avoskin dan Bio Aqua. Dimana sebelumnya sudah tersedia brand Skintific, Azzarine, Somethinc & YOU.

2. Kosmetik: Mother of Pearl brand dari Tasya Farasya, Luxcrime, Somethinc, SEA make Up, By Lizzie Para, Wardah dan masih banyak brand lainnya.

3. Parfum: Produk parfum merupakan kategori yang baru di dalam 'Produk Trending', brand viral yang masuk di antaranya Lilith & Eve, Mykonos, Summerscent, HMNS dan beberapa brand lainnya. 

Pilihan Editor: Mengandung Chamomile dan Almond, Brand Skincare Lokal Tulus Skin Fokus pada Hidrasi Kulit

Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."