Eva Celia Akui Alami Masalah Anxiety Disorder Selama 8 Tahun Terakhir

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Mitra Tarigan

google-image
Eva Celia. Foto: Instagram/@evacelia

Eva Celia. Foto: Instagram/@evacelia

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Penyanyi Eva Celia mengatakan dia sudah mengalami gangguan kecemasan selama hampir satu dekade terakhir. "Aku ada anxiety disorder, sekitar 7-8 tahun lalu," kata Eva pada peluncuran Plossa Mini Isi Ulang bertema 'Discover The Magical Power of Nature’s Healing' di Jakarta pada 18 Januari 2024. 

Ia mengatakan ada beberapa hal yang bisa membuatnya cemas. Salah satunya adalah ketika berhubungan pekerjaan. "Kalau membuat lagu dan album itu kan bikin stres. Apalagi kalau dikejar deadline," katanya. 

Tak jarang dalam beberapa kesempatan ia pun kehilangan inspirasi ketika hendak membuat karya. "Jadinya kan pressure (tertekan)," katanya. 

Lain waktu, hal yang membuatnya stres dan cemas adalah ketika ia hendak tampil di atas panggung. Bagi penonton mungkin Eva Celia terlihat tampil santai saat bernyanyi, tapi tidak disangka, ia sebenarnya cukup ketakutan ketika hendak naik panggung. "Aku ada stage fried. kalau mau manggung aku deg-degan parah," katanya.  

Beruntung ia pun memiliki cara sendiri untuk melepaskan kecemasannya. Hal pertama yang dia lakukan adalah dengan melakukan meditasi. Ia pun berlatih nafas untuk mengatasi rasa takutnya itu. "Aku juag berusaha mindfullness. Jadi aku mencoba sadar untuk ada di sini," katanya. 

Selain mencoba untuk mengatur nafas, Eva mengaku mencoba untuk menghirup aroma terapi untuk menenangkan pikiran dan meredakan rasa cemasnya. Aroma terapi membuat pikirannya lebih tenang dan ia pun akan merasa lebih segar. 

Pilihan Editor: Rayakan Hari Kartini, Eva Celia Bangga Lahir dan Besar di Indonesia

Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."