Akuntan Profesional jadi Pekerjaan Sektor Keuangan Favorit Gen Z di Indonesia

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Ecka Pramita

google-image
Ilustrasi perencanaan keuangan (pixabay.com)

Ilustrasi perencanaan keuangan (pixabay.com)

IKLAN

Prospek Karier jadi Kunci Utama Peminat Profesi Sektor Keuangan Terus Meningkat

Minat generasi muda Indonesia untuk membangun karier di bidang keuangan atau akuntansi didorong oleh beberapa faktor yang diungkapkan melalui hasil survei yang dilakukan oleh ICAEW. Sebanyak 34,9 persen responden memilih jalur ini karena kesesuaian jurusan pendidikan dengan sektor keuangan atau akuntansi. Selain itu, 22,9 persen responden melihat prospek karier yang baik dan jelas sebagai faktor penting dalam memilih karier di bidang ini. Mereka memandang bahwa profesi di bidang akuntansi atau keuangan mampu menawarkan peluang yang menarik dan menjanjikan. 

Fakta menarik lainnya yang juga terungkap bahwa banyak yang merasa menjadi seorang akuntan memiliki keuntungan tertentu. Sebanyak 29,5 persen dari responden menganggap bahwa memiliki latar belakang pendidikan yang sesuai dengan profesi ini adalah keuntungan besar, dan 25,6 persen melihat jenjang karier yang jelas sebagai daya tarik utama. Ini mengindikasikan bahwa profesi akuntan memiliki daya tarik bagi mereka yang mencari stabilitas dan perkembangan karier yang jelas.

Jejak Karier Sebagai Akuntan Profesional Paling Menjanjikan

Hasil survei juga mengungkapkan sejumlah fakta menarik akan pilihan karier di bidang akuntansi yang paling diminati oleh Generasi Millenial dan Z saat ini.  Ketika membahas tentang sektor yang memiliki potensi besar dalam membangun karier masa depan, akuntan profesional menjadi pilihan yang mendominasi dengan jumlah persentase sebesar 32,3 persen, dan disusul pada posisi kedua yaitu, lembaga perbankan swasta. Alasan utama yang membuat pilihan profesi akuntan profesional menjadi yang teratas karena adanya prospek pengembangan karier dan pengalaman yang pasti. Ini menggambarkan bahwa responden melihat potensi perkembangan karier yang kuat dalam sektor ini.

Selain itu, survei juga mengungkapkan bahwa diperlukan setidaknya tiga keterampilan untuk sukses dalam profesi akuntan, yaitu kemampuan analisis, berpikir kritis, dan kemampuan dalam berkomunikasi. Keterampilan-keterampilan ini dianggap penting dalam mengembangkan karier di sektor akuntansi dan keuangan. Dengan melihat prospek jenjang karier dan keterampilan yang dibutuhkan, maka sebanyak 35,9 persen responden berharap untuk mendapatkan income yang mampu mencapai puluhan juta sebagai sumber penghasilan jika mereka bekerja sebagai akuntan. Ini menunjukkan bahwa peluang finansial juga menjadi faktor penting dalam memikat generasi muda untuk memasuki profesi ini.

Sertifikasi Profesional Jadi Jaminan Kualifikasi Tetap Profesi Akuntan

Dalam upaya untuk mencapai sukses dalam profesi akuntan, hasil dari survei menyoroti bahwa sebagian responden menyadari pentingnya memiliki sertifikasi profesi. Mereka juga harus memenuhi syarat-syarat praktik profesional dan memiliki reputasi yang baik. Survei menunjukkan bahwa sebanyak 54 persen responden berencana untuk mendaftar pada sertifikasi profesional. Saat ini, ICAEW adalah sertifikasi yang paling banyak ditekuni, dengan jumlah persentase mencapai 60 persen responden tengah mempelajarinya. Di sisi lain, 25,5 persen responden memilih Chartered Accountant (CA) sebagai kualifikasi profesional yang paling diminati kedepannya untuk diikuti. 

Conny Siahaan, Head ICAEW of Indonesia, mengatakan, "Sebuah karier yang sukses dalam dunia akuntansi dimulai dengan langkah pertama yang kokoh, yaitu dengan mendapatkan kualifikasi profesi. Dengan adanya survei ini, kami sangat mengapresiasi minat para Generasi Z yang masih menyadari pentingnya kualifikasi profesional. 

Tantangan dan Potensi Prospek Karier di Sektor Keuangan Indonesia

Untuk menjadi seorang akuntan yang sukses, survei juga mengungkapkan beberapa tantangan yang mungkin dihadapi generasi muda. Jam kerja yang tidak menentu (28,4 persen) dan kejenuhan dengan pekerjaan yang monoton (24,8 persen) dianggap sebagai tantangan utama yang paling banyak dihadapi.

Namun, terlepas dari tantangan yang ada, sebagian besar responden memiliki profesi impian lain yang ingin dikejar jika tidak terjun di dunia  kerja sebagai akuntan. Konsultan keuangan menjadi profesi impian yang paling dicari dengan jumlah persentase mencapai 35,4 persen. Selain itu, survei juga menunjukkan bahwa “Big 4” (Deloitte, PricewaterhouseCoopers (PWC), Ernst & Young (EY), dan KPMG) adalah firma akuntansi yang paling dikenal oleh responden. Semua hasil survei memberikan sebuah gambaran data baru yang dapat mencerminkan minat generasi muda, terutama Generasi Millenial dan Generasi Z terhadap perkembangan profesi akuntan profesional di Indonesia.

“Kami sangat senang menyambut antusiasme mahasiswa maupun fresh graduate yang hingga kini masih menaruh minat untuk menjalani karir sebagai akuntan profesional. Permintaan yang tinggi dalam industri ini mencerminkan kebutuhan yang terus berkembang dan menjadi cerminan vitalitas profesi. Kami percaya bahwa kehadiran anggota ICAEW yang kompeten akan mampu memberikan kontribusi positif dalam memajukan profesi dan menghadapi tantangan ekonomi yang semakin kompleks di Indonesia,” ucap Conny melalui siaran pers kepada CANTIKA, Senin, 15 Januari 2024. 

Pilihan Editor: Cegah Stres saat Pekerjaan Berubah, Atasi dengan Kecerdasan Emosional

Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika

Halaman

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."