Berlokasi di Gading Serpong, Intip Keseruan Arena Bermain Cow Play Cow Moo Indonesia

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Silvy Riana Putri

google-image
Cabang pertama Cow Play Cow Moo Indonesia berlokasi di Carstensz Mall Gading Serpong, Tangerang.  Foto: CANTIKA/Silvy Riana Putri

Cabang pertama Cow Play Cow Moo Indonesia berlokasi di Carstensz Mall Gading Serpong, Tangerang. Foto: CANTIKA/Silvy Riana Putri

IKLAN

CANTIKA.COM, Tangerang - Bagi warga Gading Serpong dan sekitarnya, ada destinasi arena bermain (arcade game) baru, yakni Cow Play Cow Moo Indonesia. Arcade game tersebut merupakan asal Singapura. Berlokasi di Lantai 2 Carstensz Mall Gading Serpong, Tangerang, Cow Play Cow Moo atau CPCM Indonesia berkomitmen menghadirkan pengalaman bermain baru paling berkesan bagi keluarga di Tanah Air.

“Setelah soft opening pada 13 September 2023 lalu, Cow Play Cow Moo Indonesia secara resmi hadir dengan pengalaman imersif lebih komplet apalagi dengan tambahan mesin permainan baru dengan total lebih dari 200 arcade," jelas Direktur Cow Play Cow Moo Indonesia Daniel Darwin saat konferensi pers di Tangerang, Jumat, 8 Desember 2023.

"Cow Play Cow Moo Indonesia terus berkomitmen menjadi game center bagi berbagai komunitas untuk saling tukar pengalaman, sehingga diharapkan mampu memperkuat ekosistem game Tanah Air," kata Daniel.

Menurut pria berkacamata itu, butuh perjuangan panjang untuk mendatangkan CPCM di Indonesia, mulai dari perizinan, lisensi, hingga mesin-mesin yang didatangkan langsung dari luar negeri. 

(dari kiri) Rudy Salim - Strategic and Partner Cow Play Cow Moo Indonesia, Daniel Darwin - Direktur Cow Play Cow Moo Indonesia, dan Raffi Ahmad - Strategic and Partner Cow Play Cow Moo Indonesia. Foto: Istimewa

Cabang pertama CPCM di Indonesia ini terlihat menampilkan sentuhan modern pada desain interior dan tata letak nan tampak di seluruh area bermain. Dengan luas mencapai 2.600 meter persegi, arena bermain ini didesain futuristik menyatu dengan lampu-lampu dari mesin permainan sehingga menciptakan suasana menyenangkan,  keceriaan, dan nyaman saat para pemain betah berlama-lama bermain. 

Ada Permainan Apa Saja di CPCM Indonesia?

Salah satu jenis permainan di CPCM Indonesia yang tak pernah sepi pengunjung adalah Chunithm Sun. Ini merupakan mesin permainan pertama yang ada di Indonesia. Tak hanya menghibur dan bernostalgia bagi generasi 90-an, permainan music arcade keluaran SEGA itu mampu merangsang motorik halus seperti otot-otot halus jari tangan, dan motorik kasar melibatkan pergerakan otot-otot besar.

Selain itu, Chunithm Sun dapat merangsang sensorik pada pemainnya karena membutuhkan fokus dalam menekan tuts piano saat musik mengalir dan gambar bergerak pada layar.  

Suasana pengunjung asyik bermain Chunithm Sun di Cow Play Cow Moo Indonesia, Gading Serpong, Tangerang, Jumat, 8 Desember 2023. Foto: CANTIKA/Silvy Riana Putri

Menurut pantauan Cantika, kebanyakan pemain Chunithm Sun laki-laki usia 20 hingga 30. Mereka betah berlama-lama hingga empat jam. Selama bermain, mereka tampak menikmati dengan menggerakkan kepala atau kaki mengikuti irama lagu yang didengar lewat headset yang dibawa sendiri. Oiya, beberapa di antara mereka juga terlihat memakai sarung tangan.

Adapula permainan populer lainnya seperti Monopoly, Hungry-Hungry Hippo, Dodgeball, Retro Express, Dracarys Legend, King Kong, dan Minecraft Dungeon.

Pengunjung saat grand opening Cow Play Cow Moo Indonesia di Gading Serpong, Tangerang, Jumat, 8 Desember 2023. Foto: CANTIKA/Silvy Riana Putri

CPCM juga mendatangkan mesin permainan baru pada grand opening, seperti SweetLand 5 dan Magic Train. Tambahan mesin permainan terbaru itu membuat para pengunjung beroleh pengalaman bermain seru dengan dimensi virtual lebih dinamis.

Token Bermain dan Merchandise Lisensi Resmi

Jika kamu ingin bermain di CPCM Indonesia, bisa siapkan anggaran mulai dari Rp100 ribu hingga Rp1,5 juta. Untuk Rp100 ribu bisa mendapatkan 40 tokens atau koin permainan, sementara Rp 1,5 juta memperoleh 600 tokens

Oiya, ada promo di masa grand opening yang bisa dinikmati, contohnya mendapatkan 56 tokens untuk Rp100 ribu dan seterusnya. Promo itu berlaku hingga 23 Desember 2023.

Berdasarkan pantauan Cantika, ada beberapa mesin permainan yang membutuhkan satu koin, ada pula yang menggunakan tiga koin.

Salah satu mesin permainan di Cow Play Cow Moo Indonesia di Gading Serpong, Tangerang. Foto: CANTIKA/Silvy Riana Putri

Selain dengan koin, ada beberapa mesin permainan yang membutuhkan kartu untuk digunakan. Untuk membeli kartunya, siapkan uang Rp10 ribu. Oiya, kartu ini juga bermanfaat saat menukar tiket dengan merchandise seusai bermain.

Setiap kali kamu berhasil di permainan yang kamu pilih, nantinya akan keluar tiket yang bisa ditukar dengan merchandise berlisensi resmi dari DC, Marvel, Disney, Nickelodeon, dan Sanrio.

Pihak CPCM memastikan setiap dua sampai empat bulan sekali akan ada pembaruan untuk merchandise, boneka, dan kartu koleksi sesuai musim (seasons).

Salah satu rak di ruang merchandise Cow Play Cow Moo Indonesia di Gading Serpong, Tangerang. Foto: CANTIKA/Silvy Riana Putri

Dan, kamu perlu ingat, minimal perlu 3.400 tiket untuk mendapatkan merchandise. Dengan tiket sebanyak itu, kamu bisa mendapatkan map bergambar superhero. Untuk tiket paling banyak yang mencapai jutaan, kamu bisa mendapatkan PS5 atau iPhone 14.

Untuk mendapatkan merchandise lisensi dari Disney, Marvel, DC hingga Sanrio, konsumen wajib memiliki tiket hasil permainan minimal 3.400. Ada beragam merchandise yang bisa didapatkan sesuai jumlah tiket. Foto: CANTIKA/Silvy Riana Putri

Jika kamu pemula yang ingin bermain di CPCM Indonesia bisa bertanya kepada petugas berbaju pink yang aktif bergerak ke sana kemari dan ramah untuk menjelaskan bagaimana cara bermainnya. Lalu, jika ada kendala di mesin permainan, kamu cukup scan barcode yang ada di mesin permainan, dalam hitungan satu menit  petugas akan membantu.

Oiya, jangan lupa untuk membawa keranjang seperti kamu belanja di supermarket untuk menyimpan tiket-tiket dengan baik. 

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."