Ramai Gerakan Boikot Produk Israel, Kategori Ibu dan Bayi yang Paling Terdampak

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Ecka Pramita

google-image
Ilustrasi wanita belanja bahan makanan. Freepik.com

Ilustrasi wanita belanja bahan makanan. Freepik.com

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Pasca kembali pecahnya perang Israel dengan Hamas di Gaza pada Oktober 2023 lalu, kini di Indonesia tengah marak aksi boikot produk yang dinilai mendukung atau memiliki keterkaitan dengan Israel. Pada riset yang dilakukan Compas.co.id di e-commerce menggunakan metode crawling pada periode 8 - 21 November 2023 terdapat 96 brand yang masuk dalam boikot produk Israel.

Merujuk hasil riset tersebut ditemukann bahwa jumlah transaksi pada kategori makanan minuman mengalami penurunan sebanyak 12 persen dibanding periode yang sama sebelumnya. Hal ini juga terjadi pada kategori kesehatan yang mengalami penurunan jumlah transaksi sebanyak 15 persen dan yang paling terdampak adalah kategori ibu dan bayi yang mengalami penurunan jumlah transaksi sebanyak 16 persen.

"Compas.co.id melakukan riset terhadap 96 brand FMCG multinasional, dan kami menemukan sebanyak 60 brand atau 62 persen di antaranya mengalami penurunan jumlah transaksi mencapai 240 ribu transaksi. Menariknya, 36 brand atau sebesar 38 persen mendapatkan performa positif dari segi jumlah transaksi. Kategori perawatan kecantikan mengalami peningkatan jumlah transaksi sebesar 7 persen dibanding periode sebelum boikot," ungkap Hanindia Narendrata selaku CEO Compas.co.id.     

Drata melanjutkan bahwa peningkatan jumlah transaksi terjadi pada kategori Perawatan Kecantikan dengan jumlah transaksi sebanyak 159 ribu transaksi. Hal ini menunjukkan bahwa aksi boikot ini tidak berdampak pada kategori ini. "Berdasarkan data ini, membuktikan bahwa produk Perawatan dan Kecantikan tidak terlalu terpengaruh terhadap aksi boikot di Indonesia, berbeda dengan kategori fmcg lainnya," lanjut Drata.

Adapun boikot ini memberikan kontribusi penurunan jumlah transaksi pada kategori ibu bayi sebesar 27,7 ribu transaksi, sedangkan pada kategori kesehatan terjadi penurunan jumlah transaksi sebesar 46 ribu transaksi. Dari kategori makanan minuman terjadi penurunan jumlah transaksi sebesar 46 ribu transaksi.

"Berdasarkan data yang kami rilis, gerakan boikot ini cukup mempengaruhi referensi pemilihan produk, terutama terhadap brand-brand yang dinilai oleh masyarakat mendukung atau memiliki keterkaitan dengan Israel. Compas.co.id akan terus memonitor keadaan ini, dan memberikan informasi terkini melalui akun resmi kami," tutup Drata.

Pilihan Editor: Pentingnya Peran Bidan dalam Menjaga Kesehatan Ibu dan Bayi

Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."