4 Dampak Rambut Kotor pada Kulit, Salah Satunya Picu Jerawat

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Silvy Riana Putri

google-image
Ilustrasi wanita memencet jerawat di dagu. Freepik.com/gpointstudio

Ilustrasi wanita memencet jerawat di dagu. Freepik.com/gpointstudio

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Menjaga kebersihan bukan hanya tentang mencuci tubuh, tapi juga menjaga kebersihan rambut Anda. Jika Anda gagal menjaga kebersihan rambut, hal ini juga dapat berdampak pada kulit. Rambut kotor dapat memicu berbagai masalah kulit akibat penumpukan kotoran, minyak, dan polutan di mahkota kita. Dari jerawat hingga infeksi, inilah dampak rambut kotor pada kulit yang perlu kita ketahui.

1. Pori-pori tersumbat dan jerawat

Masalah utama terkait rambut kotor adalah penumpukan sebum, minyak alami yang diproduksi oleh kulit kepala. Jika minyak ini tidak dibersihkan secara teratur, minyak tersebut dapat berpindah ke kulit wajah, leher, dan bahu.

Sebum yang berlebihan dapat menyumbat pori-pori sehingga menyebabkan munculnya jerawat. Kombinasi kotoran, minyak, dan polutan lingkungan pada rambut dapat memperburuk kondisi kulit seperti jerawat, sehingga menjaga kebersihan rambut sangat penting untuk mencegah masalah kulit.

2. Infeksi kulit

Rambut kotor berpotensi menjadi tempat berkembang biaknya bakteri dan jamur. Mikroorganisme ini tumbuh subur di lingkungan yang tidak bersih, dan bila berpindah ke kulit, dapat menyebabkan infeksi.

Kondisi seperti folikulitis, infeksi bakteri umum pada folikel rambut, dapat disebabkan oleh bakteri yang ada pada rambut yang tidak dicuci. Demikian pula, infeksi jamur seperti kurap dapat menyebar dari kulit kepala ke kulit, menyebabkan bercak merah, gatal, dan rasa tidak nyaman.

3. Iritasi dan alergi kulit

Selain itu, mengabaikan kebersihan rambut dapat memicu reaksi alergi atau iritasi pada kulit. Polutan, alergen, dan partikel debu yang menumpuk di rambut kotor dapat dengan mudah bersentuhan dengan kulit sehingga menimbulkan rasa gatal, kemerahan, atau ruam, terutama bagi individu dengan kulit sensitif. Paparan bahan iritan ini secara terus-menerus dapat memperburuk kondisi kulit dan membahayakan kesehatan kulit.

4. Peradangan kulit kepala

Selain masalah kulit, rambut kotor juga dapat berdampak pada kesehatan kulit kepala, yang secara tidak langsung berdampak pada kulit. Kulit kepala yang tidak bersih dapat menyebabkan ketombe, gatal, dan peradangan.

Menggaruk kulit kepala karena rasa gatal dapat membawa bakteri dan kotoran ke dalam kulit sehingga berpotensi menyebabkan infeksi atau memperparah masalah kulit yang sudah ada. Oleh karena itu, menjaga kebersihan rambut sangat penting tidak hanya untuk kesehatan kulit kepala, tetapi juga untuk kesehatan kulit secara keseluruhan.

Perlu kita ingat bersama, perawatan rambut yang tepat, termasuk mencuci dan merawatnya secara teratur, sangat penting tidak hanya untuk kesehatan rambut tetapi juga untuk menjaga kulit tetap bersih dan bercahaya. Pastikan untuk membilas rambut secara menyeluruh untuk menghilangkan semua sisa sampo dan kondisioner, yang dapat menyebabkan sifat berminyak. Alat penata rambut yang panas seperti pengering rambut dapat merangsang produksi minyak. Minimalkan penggunaannya atau gunakan dengan pengaturan panas yang lebih rendah.

Pilihan Editor: Kekurangan Vitamin Bisa Menyebabkan Jerawat, Begini Penjelasan Dokter

TIMES OF INDIA

Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."