6 Tips Menjaga Kelembapan Kulit selama di Pesawat Terbang

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Silvy Riana Putri

google-image
Ilustrasi wanita memakai tabir surya. Freepik.com/Lookestudio

Ilustrasi wanita memakai tabir surya. Freepik.com/Lookestudio

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Anda mungkin memperhatikan bahwa perjalanan udara dapat berdampak buruk pada kulit dan rambut terutama jika Anda mengalami perubahan iklim. Karena sekitar separuh udara di dalam pesawat diambil dari atmosfer, udara di dalam kabin hanya memiliki sedikit kelembapan begitu pesawat mencapai ketinggian yang lebih tinggi, sehingga membuat tubuh rentan terhadap dehidrasi termasuk kulit cenderung kering. Untuk mencegah hal itu, berikut beberapa tips menjaga kelembapan kulit selama di pesawat terbang menurut pramugari berpengalaman lebih dari 20 tahun.

1. Pakai Tabir Surya dan Alas Bedak dengan kandungan SPF

Sebelum berangkat ke bandara, Connie Watson, pramugari berpengalaman selama 25 tahun, selalu mengoleskan tabir surya baru alas bedak dengan kandungan SPF.

“Ini penting karena perbedaan iklim yang kita alami,” katanya dikutip dari Well+Good, Selasa, 14 November 2023.

Watson menyukai tabir surya yang ringan dan tidak berminyak dengan niacinamide (bahan yang disukai kulit yang membantu mempertahankan kelembapan dan juga melindungi kulit dari faktor lingkungan seperti polusi dan cuaca).

“Saya akan beralih dari alas bedak yang ringan di cuaca hangat ke formula yang lebih lembut di musim dingin untuk menambah kelembapan," kata Watson.

2. Gunakan Kondisioner tanpa Bilas

Menurut Watson, kondisioner tanpa bilas adalah suatu keharusan sebelum keberangkatan. “Khususnya saat kita tidur di ranjang susun dalam penerbangan internasional, kemelekatan listrik statis bisa menjadi masalah nyata,” kata Watson.

“Tetapi kondisioner tanpa bilas dapat menghilangkan listrik statis setiap saat,” lanjutnya 

Watson menyukai produk tanpa bilas dengan bahan dan ekstrak alami, bersama dengan asam amino untuk menghaluskan, mengkondisikan, dan memperkuat helai rambut.

3. Rutin Re-Apply Lip Balm

Berada dalam penerbangan jauh benar-benar dapat membuat bibir Anda kering, jadi Watson mengatakan dia selalu bepergian dengan lipstik dan lip balm yang melembapkan, dan sering mengaplikasikannya.

“Saya terus-menerus memastikan untuk mengoleskan sesuatu ke bibir saya selama penerbangan, lalu lip balm di malam hari, setiap malam,” katanya.

4. Pakai Krim Tangan

Ini adalah salah satu produk wajib dibawa selama penerbangan. Watson mengatakan dia tidak pernah terbang tanpa krim tangan di sakunya, terutama karena dia sering mencuci tangannya. Favoritnya adalah formula lanjutan yang mengandung humektan untuk menarik kelembapan ke dalam kulit ditambah emolien seperti ceramide untuk mendukung pelindung kulit dan membantu mengunci kelembapan.

5. Minum Air yang Cukup

Watson mengatakan mungkin hal terpentingnya untuk menjaga kesehatan kulit dan rambut adalah memenuhi kebutuhan air yang baik.

“Saya tidak bisa cukup menekankan air, air, dan lebih banyak air,” kata Watson. “Minum banyak air sangat penting untuk menjaga kelembapan kulit dan rambut serta bibir Anda.”

Dan meminum air secara teratur selama penerbangan tidak hanya baik untuk penampilan, tetapi juga akan menjaga tubuh tetap terhidrasi, membantu melawan kelelahan pasca-perjalanan, dan membuat Anda merasa siap untuk berangkat setelah kaki Anda kembali menginjak tanah.

6. Aplikasikan Krim Malam anti-penuaan

Begitu dia tiba di tempat tujuan, Watson mengatakan membersihkan wajahnya secara menyeluruh sebelum mengoleskan krim malam yang kaya rasa adalah suatu keharusan untuk mencegah dehidrasi pasca-penerbangan.

Dia menyukai produk dengan beta-hidroksi, vitamin, dan lidah buaya yang dirancang untuk menutrisi, menenangkan, dan mengisi kembali kulit dewasa, serta membantu memerangi kerusakan akibat radikal bebas setelah perjalanan. 

Pilihan Editor: 5 Suplemen untuk Tampilan Kulit Glowing

WELL+GOOD

Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."