Terjebak dalam Submarine Relationship, Begini Cara Mengelola Perasaan Kamu

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Ecka Pramita

google-image
Ilustrasi pasangan/Whatsapp

Ilustrasi pasangan/Whatsapp

IKLAN

1. Pastikan Anda Tidak Terjebak 

Sebuah 'kapal selam' dalam suatu hubungan, biasanya muncul kembali ketika mereka menginginkan sesuatu dari Anda. Jarang ada seseorang yang kembali hanya karena menyadari hidupnya tidak baik tanpamu. Oleh karena itu, cobalah untuk memahami dan mengevaluasi alasan mereka. Apakah mereka baru-baru ini kehilangan minat pada orang lain, apakah mereka sedang mengalami masa sulit, apakah mereka menginginkan validasi tambahan yang hanya dapat Anda berikan atau mereka sekadar bosan dan ingin Anda kembali sebagai sumber yang membuat mereka bahagia?

Penting untuk menganalisis perilaku mereka dan kemudian melanjutkan hubungan. Namun pastikan untuk tidak terjebak pada jebakan yang dibuat-buat.

2. Komunikasi yang jelas

Ketika orang tersebut muncul kembali dalam hidup Anda, Anda memiliki dua pilihan. Anda bisa langsung mengabaikannya atau menyampaikan kepada mereka tentang tindakan mereka sebelumnya. Meskipun Anda bukan terapis, cobalah untuk tetap berpikiran terbuka dan menasihati mereka jika masalahnya adalah hal yang sepele.

Kadang-kadang, Anda mungkin merasa ingin berbicara atau bertemu dengan mereka adalah cara yang tepat. Namun, kecil kemungkinannya mereka akan memberi Anda alasan sebenarnya mengapa mereka meninggalkan Anda secara tiba-tiba. Jadi, jagalah ketenangan dan kedamaianmu dan jangan terlalu menghiraukannya

3. Pertimbangkan Lagi

Ketika orang tersebut muncul kembali dan Anda berdua sangat dekat, perasaan ingin dan berhasrat adalah hal yang normal. Anda mungkin ingin menyerah pada hal itu dan menerimanya kembali ke dalam hidup Anda. Faktanya, ada kemungkinan kali ini mereka benar-benar tetap setia kepada Anda dalam hubungan tersebut.

Jadi, penting untuk mempertimbangkan kembali aspek-aspeknya. Kami tidak meminta Anda untuk berpikir berlebihan, melainkan menganalisisnya secara kritis. Apakah Anda bisa melihat mereka pergi lagi, apakah Anda nyaman melupakan apa yang terjadi di masa lalu, apakah Anda bersedia memaafkan mereka dan melanjutkan hidup? Ini adalah beberapa pertanyaan yang harus Anda tanyakan pada diri sendiri sebelum kembali bersama orang lain.

4. Tetapkan Batasan 

Setelah semua pemikiran selesai dan semua poin dianalisis, sekarang saatnya mengambil keputusan. Dan jika jawaban Anda atas pertanyaan tersebut adalah Anda tidak ingin memaksakan diri lagi, tetapkan batasannya dengan jelas. Jika dia mencoba menelepon Anda berulang kali, beri tahu dia bahwa Anda tidak tertarik lagi untuk melanjutkan hubungan lebih jauh. Jika mereka terus-menerus mengirimkan pesan kepada Anda, sebaiknya beri tahu mereka niat Anda dan kemudian lanjutkan.

Pada akhirnya, yang terpenting adalah kesehatan mental dan kedamaian Anda. Bagaimanapun, suatu hubungan adalah tempat di mana Anda harus merasa aman, bukan dalam situasi di mana Anda tidak tahu apakah orang lain akan meninggalkan Anda pada saat berikutnya.

Pilihan Editor: Cerita Maudy Ayunda Soal Percintaan, Punya Prinsip dan Batasan saat Menjalin Hubungan

TIMES OF INDIA 

Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika

Halaman

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."