Memasuki Musim Pancaroba, Ketahui 7 Penyakit yang Perlu Diwaspadai

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Ecka Pramita

google-image
Ilustrasi wanita migrain atau sakit kepala. Freepik.com

Ilustrasi wanita migrain atau sakit kepala. Freepik.com

IKLAN

5. Penyakit leptospirosis yang disebabkan oleh bakteri Leptospira

Penyakit ini ditularkan melalui kotoran dan air kencing tikus. Pada musim hujan, terutama saat terjadi banjir, tikus-tikus yang tinggal di liang-liang tanah akan ikut keluar menyelamatkan diri. Tikus tersebut akan berkeliaran di sekitar manusia di mana kotoran dan air kencingnya akan bercampur dengan air banjir.

Seseorang yang memiliki luka, kemudian bermain atau terendam air banjir yang sudah tercampur dengan kotoran dan kencing tikus yang mengandung bakteri lepstopira, berpotensi terinfeksi dan akan jatuh sakit.

Langkah mengantisipasi penyakit leptospirosis adalah menjaga kebersihan agar tak ada tikus berkeliaran, tidak bermain air saat banjir, terutama jika memiliki luka, serta memakai pelindung seperti sepatu jika terpaksa harus ke daerah banjir. Segera berobat ke sarana kesehatan bila sakit dengan gejala panas tiba-tiba, sakit kepala dan menggigil.

6.Penyakit Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA)

Pada situasi pancaroba dan polusi udara maka kita tahu bahwa ISPA akan (dan sudah) meningkat. 

7. Penyakit kronik

Masyarakat juga perlu mengantisipasi perburukan penyakit kronik yang mungkin memang sudah diderita. Hal ini terjadi karena penurunan daya tahan tubuh akibat perubahan musim pancaroba ini.

Jagalah selalu daya tahan tubuh. Lakukan perilaku hidup bersih dan sehat, dan selalu aktif berolahraga.

Pilihan Editor: Tips agar Tak Mudah Sakit di Musim Pancaroba

Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika

Halaman

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."