Seperti Gaya Phoebe Dynevor, Warna Rambut Pumpkin Spice Latte jadi Tren Masa Kini

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Ecka Pramita

google-image
Phoebe Dynevor dengan warna rambut pumpkin spice latte yang menjadi salah satu tren warna rambut tahun ini/Foto: Instagram/Phoebe Dynevor

Phoebe Dynevor dengan warna rambut pumpkin spice latte yang menjadi salah satu tren warna rambut tahun ini/Foto: Instagram/Phoebe Dynevor

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta -  Tren mode di tahun 2023 terus bergulir, salah satunya tren warna rambut “Pumpkin Spice Latte” berupa warna hangat dari perpaduan warna khas musim gugur yang semakin digemari banyak orang. Phoebe Dynevor bergaya dengan warna rambut pumpkin spice latte yang menjadi salah satu tren warna rambut tahun ini

Mengutip dari Glamour UK, Sabtu, 7 Oktober waktu setempat, tren warna rambut ini sudah banyak diminati oleh para wanita dan penggemar fesyen dengan jutaan penelusuran di media sosial TikTok. Warna Pumpkin Spice Latte memadukan warna tembaga yang mengingatkan seseorang akan suasana musim gugur dan salah satu minuman labu rempah latte dari sebuah waralaba minuman terkenal.

“Mengambil namanya dari minuman populer 'it girl' (labu rempah latte), warna hangat yang kaya ini menggabungkan campuran warna tembaga, kastanye, amber, pecan, dan emas merah untuk menciptakan efek multidimensi yang sempurna untuk musim gugur,” kata kepala pendidikan profesional perawatan rambut Neäl & Wølf Laura Elliott.

Jika ingin mendapatkan hasil yang sesuai dengan warna rambut ini, sebaiknya gunakan gambar referensi dan tunjukkan kepada orang yang akan mengecat rambut atau ahli rambut agar warna yang dihasilkan lebih maksimal. Hal ini karena setiap orang memiliki warna rambut yang berbeda-beda, sehingga diperlukan formula warna tertentu untuk mencapai hasil yang sesuai.

“Inilah mengapa gambar referensi sangat penting,” kata Elliott yang berbicara perihal tren rambut. 

Penting untuk diingat bahwa tidak ada tren warna yang merupakan 'satu ukuran untuk semua'. Jadi, pertimbangkan juga warna kulit tubuh dengan tren warna rambut ini agar tampilan diri lebih cocok dan sesuai.

“Warna rambut tertentu berbeda-beda tergantung pada warna kulit Anda, tetapi keindahan dari warna tembaga ini, khususnya 'Pumpkin Spice Latte', adalah warna ini cocok untuk semua jenis dan corak kulit,” kata Elliott.

Jika seseorang memiliki kulit yang lebih hangat (warm tone), gunakan lebih banyak warna emas dan tembaga. Namun, jika warna kulit seseorang lebih sejuk (cool tone), konsultasikan dengan ahli rambut untuk membuat warna emas dan tembaga menjadi lebih “lembut” atau sedikit dikurangi, sehingga membuat warna keseluruhan rambut menjadi berwarna putih gading untuk menghindari terlalu banyak kehangatan alami dari tipe kulit ini.

Untuk menjaga rambut Pumpkin Spice Latte terlihat cerah dan indah, gunakan sampo dan kondisioner bebas sulfat yang aman untuk pewarna rambut. Selain itu, cuci rambut dengan air dingin untuk membantu mencegah pemudaran warna pada rambut.

“Warna-warna tembaga yang hangat seperti Pumpkin Spice Latte, terutama di bulan-bulan musim panas saat terkena sinar UV, memerlukan pengecatan ulang setiap enam hingga delapan minggu tergantung pada intensitas warna merah dan warna rambut Anda sebelumnya,” kata Elliott.

Selain itu, gunakan masker rambut yang dapat menghidrasi rambut dan minyak rambut untuk menutrisinya. Sebaiknya hindari penggunaan alat pemanas rambut, seperti pengering rambut atau catokan karena panas yang dihasilkan alat itu dapat memudarkan warna lebih cepat dan mengurangi kelembaban rambut hingga rambut rusak.

“Semprotan pelindung panas adalah cara terbaik untuk mencegah hilangnya kelembaban dan menghaluskan rambut kusut, membuat rambut Pumpkin Spice Latte bersinar lebih cerah. Carilah semprotan akhir yang menawarkan perlindungan UV dan panas karena di musim dingin pun sinar matahari dapat memudarkan warna rambut,” katanya.

Pilihan Editor: Tren Warna Rambut 2022, Rambut Very Peri Salah Satunya

Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."