Skincare Lokal jadi Primadona, Apa Saja yang Perlu Diperhatikan?

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Ecka Pramita

google-image
Ilustrasi wajah remaja dengan kulit sehat dan bercahaya. Freepik.com/Studioredcup

Ilustrasi wajah remaja dengan kulit sehat dan bercahaya. Freepik.com/Studioredcup

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Sebagian besar skincare lokal telah mengembangkan formula yang sesuai dengan kebutuhan kulit orang Indonesia. Indonesia memiliki iklim tropis dan tingkat kelembapan yang tinggi, yang dapat mempengaruhi kondisi kulit. Oleh karena itu, produk skincare lokal biasanya dirancang untuk mengatasi masalah khusus yang sering dihadapi oleh orang-orang dengan kulit di daerah ini.

Namun, ada yang perlu diperhatikan, lho, Sahabat Cantika, menurut Spesialis Kulit dan Kelamin, Dokter Arini Astasari Widodo harus diklarifikasi bahwa kebutuhan kulit bervariasi tidak hanya berdasarkan etnis, tetapi juga karakteristik individu seperti jenis kulit, usia, gaya hidup, dan bahkan kondisi iklim lokal. Jadi, tidak akan akurat untuk menggeneralisasi bahwa semua kulit Indonesia memiliki kebutuhan yang sama.

Menurutnya, produk perawatan kulit lokal di setiap negara, termasuk Indonesia, dapat menawarkan beberapa keuntungan.  "Pertama, mereka dikembangkan dengan pemahaman yang mendalam tentang iklim dan lingkungan lokal. Misalnya, Indonesia memiliki iklim tropis, dan produk perawatan kulit yang dikembangkan secara lokal kemungkinan besar dirancang untuk mengatasi masalah yang umumnya disebabkan oleh iklim tropis, seperti produksi minyak berlebih atau kerusakan akibat sinar matahari," ucap Arini saat dihubungi Cantika melaui pesan instan. 

Kedua, lini perawatan kulit lokal sering menggunakan bahan-bahan lokal, banyak di antaranya mungkin telah digunakan dalam praktik kecantikan tradisional selama generasi. Indonesia kaya akan keanekaragaman hayati, menawarkan berbagai bahan alami yang telah terbukti bermanfaat untuk kesehatan kulit, misalnya, banyak produk mengandung bahan alami seperti beras, bengkoang, atau lidah buaya. 

"Skincare market di Indonesia menunjukan pertumbuhan dan inovasi yang signifikan dalam beberapa tahun terakhir. Ada banyak merek yang menawarkan berbagai produk, mulai dari pembersih hingga toner, pelembab, serum, dan tabir surya, melayani berbagai jenis kulit dan mengatasi berbagai masalah kulit. Sangat bangga melihat berbagai melihat produk lokal berfokus pada kualitas, efikasi, dan keamanan, mengikuti standar internasional," paparnya. 

Namun, lanjut Arini sangat penting untuk diingat bahwa perawatan kulit adalah hal yang personal. Apa yang cocok untuk satu orang mungkin tidak cocok untuk orang lain, meskipun mereka memiliki etnis yang sama atau tinggal di lingkungan yang sama. Oleh karena itu, selalu disarankan untuk memahami jenis kulit dan problem kulit masing-masing, kemudian mencari saran profesional bila perlu. Penting untuk memilih produk yang cocok untuk kebutuhan spesifik kulit kita daripada hanya mengikuti tren skincare lokal.

"Ringkasnya, produk perawatan kulit lokal dapat sangat cocok untuk memenuhi kebutuhan unik kulit lokal, asalkan mereka sesuai dengan jenis kulit, usia, gaya hidup, dan masalah kulit spesifik individu. Penting untuk beriorientasi pada rutinitas perawatan kulit yang seimbang dan konsisten mencakup pembersihan, pelembab, perawatan khusus, dan perlindungan matahari," ungkap Arini. 

Menyoal Kandungan Skincare Lokal 

Memilih produk skincare berbahan alami bisa memberi dampak baik bagi lingkungan. Sumber foto: Canva

Berbicara mengenai kandungan atau bahan aman skincare lokal, tak dimungkiri memang ada beberapa kasus efek samping yang terkait dengan penggunaan produk skincare lokal yang mengandung bahan-bahan tidak aman. Meskipun sebagian besar produk skincare lokal di Indonesia telah melalui uji keamanan sebelum dipasarkan, tetap ada kemungkinan adanya bahan-bahan yang tidak cocok atau dapat menyebabkan iritasi atau reaksi alergi pada beberapa individu.

"Salah satu permasalahan yang ada di pasar skincare lokal adalah adanya produk yang beredar tanpa izin dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM). BPOM merupakan lembaga yang bertanggung jawab untuk mengawasi dan mengatur keamanan produk kesehatan, termasuk produk skincare, di Indonesia," tambahnya. 

Kehadiran produk skincare yang tidak memiliki izin BPOM dapat menimbulkan risiko bagi penggunanya. Tanpa melalui uji keamanan yang ketat, tidak ada jaminan bahwa produk tersebut aman dan bebas dari bahan berbahaya. Beberapa bahan yang sering ditemukan dalam produk skincare ilegal adalah bahan berbahaya seperti merkuri, steroid, atau bahan kimia pemutih lainnya yang dapat menyebabkan kerusakan kulit, iritasi, atau bahkan masalah kesehatan yang serius.

"Pada praktik sehari-hari, saya banyak menemui kasus akibat efek samping skincare yang digunakan. Beberapa contoh efek samping yang mungkin terjadi akibat penggunaan produk skincare lokal yang tidak aman termasuk kemerahan, iritasi, gatal-gatal, kering, kulit terkelupas, atau bahkan ruam kulit. Beberapa pasien juga tampak pelebaran pembuluh darah, tumbuhnya bulu berlebih, dan stretch marks akibat krim online yang mengandung steroid. Penggunaan krim dengan merkuri dan hydroquinon dengan dosis tinggi yang ilegal juga memberikan efek pigmentasi permanen. Umumnya hal ini terjadi akibat penggunaan krim yang ilegal dan non-BPOM," papar Arini.

Beberapa efek samping dari skincare terjadi, menurut Arini bukan akibat skincare tersebut berbahaya, namun akibat sensitifitas atau suseptibilitas individu, seperti reaksi alergi atau reaksi pada individu dengan bawaan penyakit tertentu yang mendasarinya. Beberapa bahan yang sering dikaitkan dengan reaksi kulit ini termasuk paraben, pewangi sintetis, atau bahan kimia tertentu yang alergenik dan iritatif. 

Untuk mengurangi kemungkinan ini, pilihlah skincare yang telah lolos uji dermatologis atau sudah dermatology tested. Lakukan self skin patch test sebelum memakai produk baru di sebagian kecil kulit sebelum mengaplikasikan secara luas di wajah untuk menghindari reaksi yang tidak diharapkan. 

"Umumnya, produk yang telah lulus BPOM tergolong aman apabila dipakai sesuai dengan anjuran pakai. Tidak lupa bahwa pemilihan skincare sesuai kebutuhan individu dan suseptibilitas individu juga menjadi kunci pemakaian skincare lokal yang aman. Pilihlah skincare yang telah lolos uji BPOM dan sesuai kebutuhan," pungkasnya. 

Pilihan Editor:  Rebranding Konsep Baru, Skincare Lokal Bioaqua Padukan Dua Elemen Alam dan Sains

Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."