Nicholas Saputra jadi Direktur Kreatif Koleksi Mondial Precious, Desainnya Terinspirasi Bentuk Geometri

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Silvy Riana Putri

google-image
Bertepatan dengan hari jadi 44 tahun pada September 2023, merek perhiasan Mondial mengumumkan Nicholas Saputra sebagai Brand Ambassador Mondial sekaligus CreativeDirector koleksi Mondial Precious. Foto: Dok. Mondial

Bertepatan dengan hari jadi 44 tahun pada September 2023, merek perhiasan Mondial mengumumkan Nicholas Saputra sebagai Brand Ambassador Mondial sekaligus CreativeDirector koleksi Mondial Precious. Foto: Dok. Mondial

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Aktor, Nicholas Saputra didapuk menjadi duta merek atau brand ambassador pria pertama Mondial. Bukan cuma itu, dia juga digandeng sebagai Direktur Kreatif untuk koleksi Mondial Precious, yang menyuguhkan pesona kemilau batu ruby dan sapphire. Hal itu diumumkan bertepatan dengan hari jadi ke-44 tahun merek perhiasan Mondial pada September 2023.

Menurut Nico, kesempatan kolaborasi dengan merek perhiasan yang berada di bawah naungan PT Central Mega Kencana (CMK) ini bisa menyalurkan minat dia dalam mendesain dan kecintaan dia pada batu permata.

"Berkarya di kolaborasi ini menyalurkan passion (minat) saya di desain karena saya punya latar belakang arsitektur. Dan, saya penggemar berat precious stone (batu permata). Jadi, begitu diajak untuk eksplor precious stone, senang sekali," ujar Nicholas Saputra di Sampoerna Strategic Square, Jakarta Selatan, Sabtu, 16 September 2023.

Nicholas Saputra diketahui jebolan Universitas Indonesia jurusan teknik. Dan, ternyata, dia sudah mengoleksi batu permata terutama sapphire dan ruby sejak 10 tahun lalu. Travelling ke berbagai negara menjadi awal mula dia menggemari batu permata.

"Jarang diketahui bahwa saya sebenarnya memiliki ketertarikan terhadap precious stones. Saya selalu menyempatkan diri untuk mencari batu ketika traveling, bahkan saya pernah ke Myanmar khusus untuk mencari batu," ucap pria 39 tahun itu.

Di kesempatan yang sama, Tanya Alissia, Gemologist & Chief Merchandising Officer Central Mega Kencana mengungkapkan kolaborasi perdana mereka dengan Nicholas Saputra bak botol dengan tutup, klop dan saling melengkapi.

"(kolaborasi ini) seoerti botol sama tutupnya. Waktu pertama ketemu, Nicholas Saputra sangat tertarik dengan precious stone, dan kami harus punya penawaran produk lain selain berlian dan sama berharganya, ya, precious stone. Jadi, udah bener-bener jodoh," tuturnya.

Dalam Proses Kreatif Desain, Nicholas Saputra Terinspirasi dari Bentuk Geometri

Sebagai direktur kreatif koleksi Mondial Precious, Nicholas Saputra terinspirasi bentuk geometri segitiga, kotak, dan lingkaran dalam mendesain. Dia menyampaikan ide bentuk geometri tersebut sedari awal tahap kreatif desain perhiasan.

"Saya ingat waktu Februari lalu, kita duduk (diskusi) sama Nico (sapaan akrab Nicholas Saputra), kata-kata pertamanya adalah segitiga, kotak, lingkaran. Straight to the point (langsung pada intinya). Lalu, saya dan tim kreatif mencoba menelaah. Ayo, kita eksplor desainnya," kata Tanya. 

"Tugas kami sebagai jeweller (desainer perhiasan) dan manufacturer (produsen perhiasan) memastikan desain itu terjadi, tapi juga memastikan tetap menjaga keindahan precious stones," ujarnya.

Nico mengungkapkan pemilihan tiga bentuk geometri itu bagian dari eksplorasi dan menantang diri sendiri dalam mendesain perhiasan.

"Kemungkinan referensi (desain) banyak banget. Ada yang realis, abstrak, bentuk besar atau kecil. Tapi saya rasa core (inti) desain itu diawali dengan garis, lalu bentuk geometri, segitiga, kotak, lingkaran," ujarnya.

"Dari tiga hal ini, saya ingin men-challenge (menantang) diri sendiri untuk bisa eksplorasi membuat perhiasan yang menarik dari simpel geometri," lanjutnya.

(kiri berbaju putih) Leslie Christian Saputra selaku General Manager Mondial dan aktor Nicholas Saputra dalam peluncuran Mondial Precious x Nicholas Saputra di Jakarta, Sabtu, 16 September 2023. Foto: Dok. Mondial

Setiap Sesi Desain Nicholas Saputra dan Tim Desainer Mondial Berlangsung selama 6 Jam

Nico juga mengisahkan dalam proses kreatif mendesain koleksi Mondial Precious, dia bekerja sama dengan tim desainer perhiasan Mondial. "Mereka menerjemahkan ide besarnya, lalu dibuat, review lagi," katanya.

"Tantangannya adalah menerjemahkan simpel geometri untuk tampil menarik. Terkait memilih batu, itu kekuasaan Mondial karena mereka ahlinya. Kita prosesnya sampai di desain, approval (menyetujui) desain, ada beberapa yang perlu diperbaiki, dan ada beberapa yang ingin dieksplor," sambungnya.

Menurut Tanya, di setiap sesi desain perhiasan bisa berlangsung selama enam jam, sementara untuk membuat pola segitiga, kotak, dan lingkaran membutuhkan waktu dua hari.

Bros The Medallion Dibuat dari Batu Sapphire Langka

Di antara 24 desain Mondial Precious yang menawarkan beragam pilihan, mulai dari cincin, anting, kalung untuk tampilan sehari-hari hingga statement jewelry, bros The Medallion adalah mahakarya atau masterpiece karena menggunakan batu sapphire warna biru langka. 

"Mencari sapphire-nya membutuhkan waktu sangat lama," kata Leslie Christian Saputra selaku General Manager Mondial.

Nico diketahui memakai bros tersebut pada acara perayaan HUT ke-78 RI di Istana pada Agustus silam.

Bros The Medallion, masterpiece dari koleksi Mondial Precious x Nicholas Saputra. Foto: CANTIKA/Silvy Riana Putri

Dari segi desain, Nico mengungkapkan bros untuk pria belum banyak dieksplorasi. Oleh karena itu, dia ingin berkreasi di area tersebut.

"Saya merasa pria juga punya kesempatan untuk menggunakan perhiasan cuma terbatas, ya. Karena tidak semua pria suka pakai kalung, anting. Dan, yang jarang dan pengen diperkenalkan itu bahwa pria itu bisa pakai bros," tuturnya.

"Kebanyakan kita lihat spesifik untuk wanita. Jadi, pria tetap bisa pakai bros dan tetap memiliki garis-garis yang maskulin," sambungnya.

Untuk menghasilkan konsep bros dengan garis maskulin dan sentuhan royal, Nico dan tim desainer Mondial membutuhkan waktu dua hari. Nico menyebut proses kreatif kala itu cukup intens. Mereka cukup kesulitan saat membuat pola dari bentuk geometri yang belum pernah dilakukan sebelumnya. "Jadi, urutan segitiga, kotak, lingkaran itu, cukup lama kita eksplor," pungkas Nicholas Saputra.

Pilihan Editor: Detail Perhiasan Brand Lokal yang Dikenakan Raline Shah di Festival Film Cannes 2023

Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."