Ketahui Masa Kedaluwarsa Produk Skincare, dari Pelembap hingga Serum Vitamin C

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Silvy Riana Putri

google-image
Ilustrasi skincare pouch atau makeup pouch. Freepik.com

Ilustrasi skincare pouch atau makeup pouch. Freepik.com

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Saat ini, menggunakan produk perawatan kulit atau skincare untuk merawat kulit sangatlah penting karena produk ini mendukung pemeliharaan kulit yang sehat dan bercahaya, namun memperhatikan jumlah yang tepat dan masa kedaluwarsa produk skincare yang tepat waktu juga sama pentingnya. Tanggal “use by” atau “expiration” biasanya tertera pada kemasan produk skincare dan makeup di mana tanggal tersebut menandakan potensi dimulainya penurunan kualitas dan khasiat suatu produk. Berikut ini masa kedaluwarsa produk skincare secara umum menurut Ahli Kosmetologi dan Kulit, Dr Jatin Mittal dari Abhivrit Aesthetics di New Delhi, India.

- Sabun pencuci wajah: biasanya bertahan 1 hingga 2 tahun.

· Pelembap: biasanya bertahan 1 hingga 3 tahun.

· Tabir surya: biasanya bertahan 1 hingga 2 tahun.

· Toner: umumnya bertahan 6 bulan hingga 1 tahun.

· Serum : biasanya bertahan 6 bulan hingga 1 tahun.

· Exfoliator: biasanya bertahan 6 bulan hingga 1 tahun.

Saat dibuka dan terkena udara, beberapa produk perawatan kulit kehilangan sebagian khasiatnya dan jangka waktu penggunaan yang disarankan dapat berubah. Apa saja itu? Berikut tiga di antaranya.

· Retinol: 2 hingga 3 bulan setelah dibuka

· Serum Vitamin C: hingga 3 bulan setelah dibuka.

· Benzoil Peroksida: hingga 3 bulan setelah dibuka.

Dr Jatin Mittal juga menyarankan memperhatikan aroma, warna, dan konsistensi suatu produk jika Anda tidak yakin kapan akan kedaluwarsa. Disarankan untuk menghindari penggunaan suatu produk jika Anda mendeteksi bau aneh atau perubahan pada tampilannya dan memilih yang baru.

Bagi pengguna yang rajin menggunakan produk skincare setelah dibuka, Dr Jatin Mittal menyoroti beberapa hal yang pelru diingat.

1. Jaga kebersihan: Selalu cuci tangan sebelum menggunakan produk perawatan kulit apa pun untuk mencegah kontaminasi.

2. Penyimpanan produk: Simpan produk di tempat yang bersih dan kering, jauh dari sinar matahari langsung atau panas, dan suhu ekstrem, dan tutup rapat setelah digunakan untuk menjaga kualitasnya.

3. Aduk rata: Kocok atau aduk perlahan produk sebelum digunakan untuk memastikan konsistensi seragam.

4. Ikuti petunjuk: Setiap produk memiliki petunjuk penggunaan khusus dan jumlah yang disarankan. Ikuti petunjuk ini untuk hasil optimal. Mengikuti frekuensi dan kuantitas pengaplikasian yang disarankan akan mencegah penggunaan berlebihan dan membantu produk bertahan lebih lama.

5. Waspadai reaksi alergi: Jika Anda mengalami gatal, kemerahan, atau reaksi merugikan lainnya saat menggunakan suatu produk, hentikan penggunaan dan konsultasikan dengan ahli kulit.

Memperhatikan reaksi kulit Anda saat menggunakan produk juga sama pentingnya. Ingat, produk perawatan kulit yang dirawat dengan baik dan digunakan dengan benar berkontribusi terhadap kesehatan dan penampilan kulit secara keseluruhan. Dengan mengikuti praktik ini, Anda dapat menikmati manfaat penuh dari produk skincare Anda dan menjaga kulit tetap sehat dan bersinar. Jika Anda memiliki pertanyaan spesifik tentang masa kedaluwarsa produk skincare, Anda dapat memeriksa situs web merek atau kemasan produk untuk informasi lebih lanjut.

Pilihan Editor: Tidak Kalah Bersaing, Produk Skincare dan Makeup Lokal Makin Populer

HINDUSTAN TIMES

Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."