Ketahui 4 Bahaya Menahan Bersin, Peningkatan Tekanan hingga Infeksi Telinga Tengah

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Silvy Riana Putri

google-image
Ilustrasi orang bersin. shutterstock.com

Ilustrasi orang bersin. shutterstock.com

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Sejumlah orang refleks menahan bersin saat situasi formal agar tidak menyebar virus. Tapi ternyata tindakan itu bisa berbahaya untuk kesehatan, Sahabat Cantika. Perlu kita ketahui terlebih dahulu bersin adalah teknik tubuh mengeluarkan zat pengiritasi dari hidung dan tenggorokan, seperti bakteri, serbuk sari, atau debu. Bisa dibilang bersin adalah mekanisme pertahanan alami dari tubuh. Menurut American Lung Association, bersin dapat mengeluarkan puluhan ribu tetesan dari hidung Anda dengan kecepatan hingga 100 mil per jam. Berikut beberapa alasan mengapa Anda sebaiknya tidak menahan bersin

1. Peningkatan Tekanan

Menahan bersin secara tiba-tiba dapat meningkatkan tekanan pada saluran hidung, telinga, dan bahkan mata Anda.

Peningkatan tekanan yang tiba-tiba ini dapat menyebabkan ketidaknyamanan atau potensi kerusakan, seperti pecahnya gendang telinga atau kerusakan pembuluh darah kecil di mata.

Dalam kasus baru-baru ini, seorang pria asal Inggris mengalami patah bagian belakang tenggorokannya saat menahan bersin.

Oleh karena itu, lebih baik bersin daripada menghentikannya dan menderita kerusakan organ.

2. Infeksi Telinga Tengah

Bersin membantu menghilangkan racun dari hidung termasuk bakteri. Pengalihan udara dari saluran hidung dan kembali ke telinga dapat mengirimkan kuman atau lendir yang mengandung racun tersebut ke telinga tengah, sehingga menyebabkan infeksi. Infeksi ini sangat menyakitkan.

Terkadang infeksi telinga tengah bisa sembuh dengan sendirinya, namun pada situasi lain, seseorang harus mengonsumsi antibiotik.

3. Kemungkinan Pecahnya Gendang Telinga

Gendang telinga pecah, meskipun jarang terjadi, namun merupakan kekhawatiran yang nyata ketika seseorang mencoba menahan bersin.

Menurut Dr. Abramowitz, "Hidung dan telinga kita dihubungkan oleh saluran eustachius". “Jika menahan bersin, akan terjadi peningkatan tekanan di hidung yang mengalir ke telinga melalui saluran eustachius sehingga berpotensi menyebabkan trauma pada gendang telinga.

Oleh karena itu, lebih baik bersin di depan umum daripada mengeluarkan darah melalui telinga di depan umum.

4. Dapat Menyebabkan Tulang Rusuk Patah

Saat Anda menahan bersin dengan menutup hidung dan mulut, udara bertekanan tinggi tidak memiliki jalan keluar yang normal. Sebaliknya, dia dipaksa kembali ke sistem pernapasan dengan kekuatan yang besar. Tekanan ini dapat menyebabkan kerusakan pada struktur halus di dalam dada, termasuk paru-paru dan pembuluh darah, serta dapat menyebabkan patah tulang rusuk atau komplikasi lain pada tubuh.

Meskipun hal ini tidak mungkin terjadi pada semua orang, ada kasus serupa yang pernah terjadi.

Kesimpulannya, bersin menghasilkan tekanan yang signifikan di saluran napas bagian atas dan menghalangi pelepasan tekanan ini dengan mencoba menahan bersin dapat menyebabkan pecahnya gendang telinga, iritasi tenggorokan, dan, dalam kasus yang parah, pecahnya pembuluh darah di mata atau otak Anda. Jadi, jangan menahan bersin demi kesehatan Anda sendiri.

Pilihan Editor: Cara Mengatasi Hidung Tersumbat, Coba Mandi Air Hangat dan 6 Hal Ini

TIMES OF INDIA

Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."