Poster Pintar jadi Cara Menyenangkan untuk Edukasi Cegah Stunting

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Ecka Pramita

google-image
Ilustrasi stunting. freepik.com

Ilustrasi stunting. freepik.com

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI mendukung penggunaan Poster Pintar untuk meningkatkan perilaku pencegahan stunting yang merupakan inovasi dari 1000 Days Fund, sebuah lembaga swadaya masyarakat yang berfokus pada pencegahan stunting di Indonesia. Penggunaan Poster Pintar ini merupakan salah satu cara 1000 Days Fund untuk menyosialisasikan risiko stunting dengan cara yang lebih mudah dipahami oleh masyarakat di berbagai daerah di Indonesia.

“Poster Pintar adalah alat promosi kesehatan yang terjangkau dan mudah direplikasi, serta mudah digunakan oleh Kader Posyandu ketika melakukan edukasi untuk mengubah perilaku hidup sehat di rumah tangga demi terpenuhinya kesehatan optimal di periode 1000 hari pertama kehidupan seluruh anak Indonesia,” ujar Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin melalui siaran pers kepada Cantika, Senin, 21 Agustus 2023. 

Sejak 2018, 1000 Days Fund telah memperkenalkan Poster Pintar kepada ratusan ribu keluarga di lebih dari 450.000 rumah di Sumatera, Jawa, Kalimantan, Sulawesi, Nusa Tenggara Barat, dan Nusa Tenggara Timur sebagai alat edukasi risiko stunting. Sosialisasi penggunaan Poster Pintar ini 1000 Days Fund lakukan dengan turut mengembangkan kapasitas lebih dari 54.000 Kader Posyandu sebagai pihak yang memiliki peran kunci penyuluhan serta intervensi pencegahan dan penanganan stunting. 

“Penurunan angka stunting di Indonesia tidak hanya membutuhkan peningkatan pemahaman masyarakat, tetapi juga kemampuan Kader Posyandu untuk dapat mengedukasi masyarakat dengan pendekatan yang lebih relevan dan mudah dipahami. Kami akan terus mengembangkan kemitraan kami dengan Kader Posyandu di daerah-daerah lain untuk memperluas dampak edukasi pencegahan stunting ini ke masyarakat yang lebih luas,” kata COO 1000 Days Fund dr. Rindang Asmara.

Penyempurnaan pembuatan dan sosialisasi Poster Pintar telah melalui dua puluh kali tahapan uji coba untuk memastikan materi dan cara penyampaian edukasi pencegahan stunting tetap sesuai dengan karakter masyarakat di masing-masing daerah. Misalnya, salah satu hal yang 1000 Days Fund dan Kader Posyandu telah lakukan adalah penggunaan berbagai bahasa daerah di Indonesia pada saat menyosialisasikan Poster Pintar, termasuk Bahasa Sunda, Jawa, Madura, Bajo, Bima, Timor, Rote, Manggarai, dan lainnya. 

”Dukungan Kementerian Kesehatan terhadap 1000 Days Fund semakin membuat kami bersemangat untuk terus membuat perubahan dan membangun masa depan yang lebih sehat untuk anak-anak Indonesia. Kami berharap sinergi ini akan terus mengoptimalkan upaya seluruh pemangku kepentingan untuk menekan angka stunting di Indonesia,” kata dr. Rindang.

Pilihan Editor: Tinjau Posko Stunting Kalimantan Barat, Ketum Bhayangkari Pastikan Pencegahan Tengkes Maksimal

Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."