7 Tanda Manipulasi dalam Hubungan

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Silvy Riana Putri

google-image
Ilustrasi pasangan bertengkar. Foto: Freepik.com/Drazen Zigic

Ilustrasi pasangan bertengkar. Foto: Freepik.com/Drazen Zigic

IKLAN

4. Love-bombing dan Devaluasi

Bom cinta atau love-bombing dan devaluasi adalah dua fase yang sering terlihat dalam hubungan manipulatif, di mana satu orang mencoba mengendalikan emosi dan tindakan orang lain.

Love-bombing kerap terjadi pada tahap awal suatu hubungan, di mana sang manipulator menghujani pasangan romantisnya dengan kasih sayang, perhatian, dan sanjungan yang berlebihan. Mereka membuat orang lain merasa sangat istimewa, dicintai, dan diinginkan.

Setelah fase love bombing, dinamika hubungan bergeser, dan devaluasi, sekali lagi merupakan bentuk manipulasi, dimulai. Selama fase ini, manipulator mulai mengubah perilakunya. Mereka mungkin menjadi kritis, jauh, atau bahkan memusuhi pasangannya, memberi mereka perlakuan diam dari waktu ke waktu. Kasih sayang dan perhatian yang dulu berlimpah mulai berkurang, membuat pasangan bingung dan terluka.

Manipulator menggunakan devaluasi untuk mengerahkan kekuatan dan kendali atas pasangannya. Dengan menarik cinta dan kasih sayang, mereka menciptakan rasa ketidakpastian dan kekacauan emosional dalam hubungan. Ketidakstabilan ini membuat pasangan semakin bergantung pada manipulator, karena mereka mati-matian berusaha mendapatkan kembali cinta dan perhatian awal yang mereka terima selama fase bom cinta.

5. Ancaman dan Intimidasi

Ancaman dan intimidasi adalah tanda manipulasi yang serius dalam hubungan, di mana satu orang menggunakan rasa takut dan paksaan untuk mengontrol perilaku atau pilihan orang lain. Dalam hubungan manipulatif, ancaman dapat melibatkan peringatan eksplisit atau implisit untuk menyakiti pasangan secara emosional, fisik, atau sosial, sedangkan intimidasi menggunakan perilaku agresif, ucapan merendahkan, atau bahasa tubuh untuk menanamkan rasa takut dan kontrol.

Taktik ini bertujuan untuk merusak kepercayaan pasangan, membuat mereka merasa terjebak dan tidak berdaya. Untuk melindungi diri dari segala jenis kekerasan emosional atau kekerasan fisik, cari dukungan untuk menciptakan hubungan berdasarkan rasa hormat, bukan rasa takut dan kendali.

6. Isolasi

Isolasi dalam suatu hubungan mengacu pada situasi di mana satu pasangan dengan sengaja membatasi atau mengontrol akses orang lain ke teman, hubungan keluarga, atau koneksi sosial lainnya. Ini seperti terputus dari dunia luar, membuat Anda merasa sendirian dan bergantung pada pasangan Anda.

Hal ini menjadikan isolasi sebagai bentuk gelap dari pelecehan psikologis, taktik manipulatif yang digunakan pasangan pengontrol untuk mengontrol Anda.

Dengan membatasi interaksi sosial Anda, mereka dapat membuat Anda lebih bergantung pada mereka untuk mendapatkan dukungan emosional, validasi, dan persahabatan. Hal ini dapat menimbulkan rasa rentan dan mempersulit Anda untuk mengenali dinamika tidak sehat dalam hubungan dan perilaku buruk pasangan yang mengendalikan.

7. Menahan Kasih Sayang dan Dukungan

Ketika salah satu pasangan dengan sengaja menahan hubungan emosional, cinta, atau perhatian dari yang lain, ini menjadi salah satu tanda potensi manipulasi dalam suatu hubungan. Sepertinya mereka memasang tembok emosional dan menahan perhatian dan dukungan yang Anda harapkan dalam hubungan yang sehat atau romantis.

Pertimbangkan bagaimana reaksi pasangan Anda jika Anda mencoba mengomunikasikan perasaan Anda atau meminta bantuan saat keadaan sulit. Mereka mungkin juga mengabaikan permintaan Anda, meminimalkan perasaan Anda, atau menolak untuk menawarkan bantuan atau dukungan yang Anda butuhkan pada saat itu.

Taktik manipulasi ini bertujuan untuk membuat Anda merasa tidak penting dan diabaikan secara emosional, membuat Anda mendambakan perhatian dan cinta mereka. Pasangan manipulatif dengan sengaja menggunakan strategi ini untuk mendapatkan kendali atas Anda dan koneksi, membuat Anda lebih bergantung pada mereka untuk hal-hal kecil juga.

Jangan abaikan jika tanda-tanda manipulasi dalam hubungan sedang Anda alami ya, Sahabat Cantika. Kesejahteraan diri, emosional, dan mental serta kebahagiaan Anda adalah milik Anda.

Pilihan Editor: Awas Terjebak Toxic Relationship, Kenali 4 Tandanya

PINK VILLA

Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika

Halaman

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."